Pebasket putri Bali yang turun membela klub Merpati, pada Piala Srikandi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Satu-satunya pebasket putri Bali yang masuk Timnas adalah Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi. Bahkan, Dewa Ayu Sriartha ikut mengusung bendera Timnas Merah Putih, pada ajang Pra Olimpiade di Austria, baru-baru ini. Sayangnya, Timnas Merah Putih gagal merebut tiket Olimpiade Jepang, pada Agustus mendatang.

Ketua Pengprov Perbasi Bali IGN Oka Darmawan, di Denpasar, Selasa (22/6) menyebutkan, pihaknya bangga Bali bisa menyertakan seorang pebasket di nomor three on three. “Meskipun gagal meraih tiket Olimpiade, tetapi saya cukup bangga,” tuturnya.

Baca juga:  Dua Atlet Olimpiade Dinyatakan Positif COVID-19

Dewa Ayu Sriartha sendiri, kata Oka Darmawan, masuk skuad tim PON Bali, di nomor five on five. Dewa Ayu Sriartha masuk skuad tim PON bersama Mita Istinawati, Putu Tiana Widiastari, Made Dita Pramesti Sandradewi, Andi Adlina Nabila Madjid, serta Ni Made Hilda Meira.

Sementara, di nomor three on three, kata dia, tim basket Bali bermaterikan Regita Pramesti, Michelle Kurniawan, Fitria Ramadhani Madjid dan Pande Ketut Natalia Desintha. Oka Darmawan menerangkan, selama ini tim basket putri berlatih di GOR Merpati, sedangkan tim putra berlatih di GOR Ngurah Rai. “Untuk tim putra dipoles pelatih Gusti Ngurah Rusta Wijaya, sedangkan di tim putri pelatihnya Farhan,” ungkapnya.

Baca juga:  Kadek Agung, Spaso dan Nadeo Dipanggil Timnas

Oka Darmawan mengacungi jempol terhadap prestasi pebasket putri Bali. Apalagi, mereka sudah membuktikan bahwa klub yang dibelanya Merpati Bali, sukses merebut gelar juara di ajang Piala Srikandi. “Kami juga mengharapkan anak-anak kembali mengukir prestasi gemilang di ajang PON Papua,” ucapnya.

Selain itu, menurut Oka Darmawan, di sektor putra Bali juga diperkuat enam pebasket yang mengibarkan bendera Bali United, di ajang kompetisi bergengsi Indonesian Basketball League (IBL). Keenam pebasket adalah Winston Swenjaya, I Putu Yudiantara, I Putu Bagus Arya CPP, Wijanata Kesawa, Irvine Kurniawan dan Reza Yohanes. “Mereka juga punya pengalaman dan jam terbang lumayan,” terangnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Vaksinasi Massal, Dua Orang Dibopong
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *