AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem berencana membangun tempat pengolahan sampah (TPS). Lahan untuk pembangunan itu berada di Butus, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem.
Kepala DLH Karangasem, I Gede Ngurah Yudiantara, mengungkapkan, lahan yang rencananya bakal dipakai untuk membangun tempat pengolahan sampah itu adalah dengan tempat pmbuangan akhir sampah. Dan luasnyan lahan yang dibutuhkan sekitar 1.5 hektare. “Kapan dibangun belum bisa dipastikan. Kita masih terus sosialisasikan kepada warga,” ucapnya.
Yudiantara, menambahkan, dipilihnya lokasi di Banjar Butus ini supaya proses pengangkutan sampah saat pengolahannya lebih mudah serta cepat. Pasalnya, lokasi tersebut sangat dekat dengan TPA di Linggasana dan Butus.
“Tujuan dibangunnya tempat pengolahan sampah adalah untuk mengatasi dampak dari penumpukan sampah di TPA Butus serta Linggasana. Sebab, saat ini terjadi penumpukan sampah di TPA tersebut. Jadi, dengan kondisi itu sangat perlu pengolahan yang efektif lewat teknologi,” Katanya.
Lebih lanjut, dikatakannya, sampah nantinya diolah mengunakan alat teknologi Jerman. Pengolahan sampah menjadi energi. Sampah diolah menjadi bahan bakar refused derived fuel (RDF)/solid recovered fuel (SRF) yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar pencampuran batubara PLTU. (Eka Parananda/balipost)