Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra menyerahkan bansos ke pembersih pantai. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jika di wilayah Kuta Utara masih ada WNA melanggar prokes khususnya tidak pakai masker, di Kuta justru sebaliknya. Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra mengklaim di Kampung Turis ini tidak ada terpantau WNA melanggar prokes.

“Sudah tidak ada terpantau melanggar atau tanpa prokes. Mereka mulai disiplin rupanya,” kata Kompol Gatra, Jumat (25/6).

Hingga saat ini, menurut mantan Kapolsek Benoa ini, di wilayah Kecamatan Kuta belum ada yang bisa dikatagorikan ramai untuk kunjungan WNA. Semua objek wisata mash sepi dari turis. “Ada turis asing tapi sedikit. Kuta masih tergolong sepi wisman,” tegasnya.

Baca juga:  COP-4 Digelar di Bali, Polda Kerahkan Kendaraan Jibom Taktis

Untuk menekan penyebaran COVID-19, apalagi ada varian baru, Gatra mengatakan, filterisasi pendatang atau tamu domestik masih gencar dilakukan. Pihaknya mengoptimalkan peran para kaling sebagai garda terdepan menerima pendatang.

Di samping itu, pihaknya juga memaksimalkan peran dari para general manager hotel saat menerima wisatawan domestik, baik sebagai tamu biasa atau peserta kegiatan seperti seminar dan sebagainya.

Sebagai wujud kepedulian masyarakat terdampak COVID-19 dan menyambut Hari Bhayangkara ke-75, Kapolsek Gatra dan anggotanya melaksanakan pembagian bansos dari Kapolda Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

Baca juga:  Bertambah, WNA yang Ditolak Masuk Bali

“Masyarakat yang berhak menerimanya di lima kelurahan yang ada di Kecamatan Kuta. Semoga bantuan ini paling tidak meringankan beban hidup yang mereka hadapi,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *