Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) pada saat melakukan tinjauan di gedung MAN 2 Malang, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). (BP/Dokumen)

SURABAYA, BALIPOST.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi positif COVID-19. Ia melakukan tes usap PCR pada Kamis (24/6).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini mengaku dirinya tidak mengalami gejala dan memutuskan menjalani isolasi mandiri (isoman) di salah satu kediaman dinasnya di Surabaya.

“Insya Allah saya tetap bisa melaksanakan tugas secara virtual dan work from home,” ujar Khofifah, Jumat (25/6).

Hasilnya diketahui pada Jumat pagi. Hasil tersebut diumumkan oleh Gubernur Khofifah melalui akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip.

Baca juga:  Ini, Diduga Kasus Libatkan Bupati Nganjuk hingga Ditangkap KPK

“Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) malam, pagi ini saya dinyatakan positif COVID-19,” tulis Khofifah pada caption yang diunggahnya.

Kendati demikian, ia memastikan saat ini kondisi kesehatannya baik, dan tidak menunjukkan gejala apapun. Bahkan, tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh tim laboratorium RSUD dr Soetomo.

“Saya tertular COVID-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala COVID-19 berat,” ucap dia.

Baca juga:  Kecewa Sistem PPDB, Orangtua Siswa Kembali Datangi Ombudsman

“Meski tanpa menujukan gejala apapun, saya akan tetap mengikuti prosedur kesehatan berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif COVID-19,” kata Khofifah menambahkan.

Mantan Menteri Sosial itu juga berpesan, khususnya kepada warga Jatim, selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemik belum berakhir.

“Virus ini dapat menyerang siapa dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun,” tutur-nya.

Hasil tes usap positif tersebut berarti kali kedua bagi Gubernur Khofifah setelah yang pertama pada awal Januari 2021.

Baca juga:  Dua Varian Utama COVID-19 Merebak di China Terdeteksi di Malaysia

Sementara itu, Kepala BPSDM Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan kembali terkonfirmasi-nya Gubernur Khofifah positif COVID-19 akibat padatnya jadwal Gubernur selama tiga pekan terakhir.

“Jadwal beliau sangat padat. Hampir setiap hari bolak-balik Madura, memantau pendirian rumah sakit darurat di BPWS, bertemu sejumlah tokoh masyarakat, menemani kunjungan Menteri, Panglima TNI dan Kapolri, intensif memantau pelaksanaan vaksinasi massal dan lain sebagainya. Mohon doakan agar beliau segera sehat dan kembali beraktivitas,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *