MANGUPURA, BALIPOST.com – Badung kembali mengalami peningkatan jumlah kasus COVID-19. Bahkan di Kecamatan Kuta Selatan, jumlah kasusnya meningkat signifikan dalam 2 minggu terakhir.
Menurut Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Arta, dari jumlah sebelumnya yang hanya 4 kasus, bertambah menjadi 40-an kasus. Ia mengatakan sebagian besar yang terjangkit ini, adalah pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan warga non-permanen.
Ia mengaku sudah melakukan upaya antisipasi. Pihaknya bersama lembaga terkait lainnya akan mengundang ketua perumahan yang ada di Kutsel.
Selain untuk mendata warganya, nantinya juga untuk sosialisasi atau mengingatkan jika terjadi pelanggaran prokes di perumahan tersebut. “Satgas inilah yang pertama bergerak dan mengingatkan warga jika ada yang tidak pakai masker atau terjadi kerumunan. Jadi tidak hanya menunggu satgas kecamatan atau Pol PP yang datang,” tegasnya.
Terkait meningkatnya kasus pada pelaku perjalanan dalam negeri dan warga non-permanen, pihaknya juga sempat berkoordinasi dengan Plt Kadis Pariwisata tentang tempat isolasi terpusat. Sebab Hotel Bakung Sari hanya diperuntukkan bagi warga yang ber KTP Badung.
Meski banyak merupakan pelaku perjalanan dalam negeri dan warga non-permanen, sebagian yang terjangkit ini berlokasi di Kutsel, sehingga asumsi orang kasus COVID-19 meningkat di Kutsel. Padahal untuk warga yang ber KTP Kutsel sendiri, kasusnya relatif kecil. “Menurut saya kuncinya kedisiplinan dalam menerapkan prokes,” ujarnya.
Sedangkan terkait kekebalan kelompok atau herd Immunity di Kutsel, sebenarnya sudah terbentuk. Karena persentase vaksinasi sudah sangat tinggi di atas 80 persen. (Yudi Karnaedi/balipost)
