Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengecek pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (25/6). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Dalam dua pekan terakhir, kasus COVID-19 baru di Bali mengalami peningkatan. Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) menjadi penyumbang signifikan, mencapai 2 digit tiap harinya.

Untuk mencegah terjadinya kecolongan di pintu masuk Bali, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengecek pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (25/6). Pengecekan dilakukan, terkait penerapan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan yang masuk ke Bali wajib dilengkapi hasil screening bebas COVID-19.

Baca juga:  Jelang Nataru dan Galungan, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik

Wagub mengecek langsung pelaksanaan rapid test antigen dan geNose yang diterapkan bagi setiap orang yang masuk ke Bali. Selain di pintu masuk dalam areal Pelabuhan Gilimanuk, pengecekan juga dilakukan di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk.

Wagub seusai pengecekan menyebutkan pemeriksaan yang dilakukan masih secara konvensional. Hanya mengandalkan kemampuan manusia dan keterbatasan petugas.

Hal ini, menurutnya, harus dicarikan solusi agar jangan sampai ada yang lolos dan terjadi kenaikan COVID-19 lagi. Sebab, kondisi itu tentunya akan mempengaruhi pariwisata lagi. “Ini persoalan-persoalan yang harus diselesaikan, dan kalau manusia cenderung capek, ya… teknologi solusinya,” kata Wagub.

Baca juga:  Kebijakan Gubernur Koster "Perangi" Sampah Plastik Tuai Pujian dari Australia

Ia mengatakan melihat saat pemeriksaan pada Jumat petang dengan keterbatasan personil, bisa dibayangkan ketika ada banyak pelaku perjalanan yang datang. Akan kewalahan untuk memeriksa. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *