DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (25/6), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Siapkah Bali Menyongsong Era Baru Tanpa Pariwisata?
Hampir setiap hari muncul pertanyaan dan harapan di masyarakat dalam beberapa minggu terakhir ini tentang isu kapan pariwisata Bali pulih? Kapan tourism border banned dibuka pemerintah? Bagaimana dengan WFB dan bagaimana nasib industri pariwisata Bali pascapandemi dan seterusnya?
Pertanyaan-pertanyaan penuh harap ini sangatlah wajar dan mendesak bagi masyarakat Indonesia khususnya Bali mengingat kehidupan masyarakat Bali hampir 98 % sangat tergantung kepada industri pariwisata.
2. Kasus Baru Hampir 200 Orang! Kumulatif Warga Terpapar COVID-19 di Bali Lampaui 49 Ribu Orang
DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan warga yang terpapar COVID-19 di Bali mengalami kenaikan pada Jumat (25/6). Jumlahnya hampir mencapai 200 orang.
Selain itu, kumulatif warga yang terpapar COVID-19 sejak pandemi berlangsung Maret 2020 di Bali telah melampaui 49 ribu orang. Korban jiwa COVID-19 pada hari ini juga masih bertambah. Jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya.
3. AS Tambahkan Peringatan Peradangan Jantung di Dua Merek Vaksin COVID-19 Ini
WASHINGTON, BALIPOST.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Rabu (23/6), mengatakan akan segera menambahkan peringatan tentang kasus peradangan jantung langka pada remaja dan dewasa muda ke lembar fakta vaksin COVID-19. Ada dua merek vaksin yang ditambahkan peringatan itu, yaitu buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Panel Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat, yang bertemu untuk membahas laporan kasus kondisi jantung pascavaksinasi, menemukan bahwa peradangan jantung pada remaja dan dewasa muda kemungkinan berkaitan dengan kedua vaksin tersebut. Namun, kata panel, manfaat kedua vaksin jelas lebih besar ketimbang risikonya.
4. Aniaya Istri hingga Tewas, Maranada Jalani Observasi Lanjutan
DENPASAR, BALIPOST.com – Penyidikan kasus pembunuhan Ni Luh Putu Russiani oleh suaminya, I Made Maranada masih berlanjut. Saat ini tersangka Maranada masih menjalani observasi setelah sempat dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Bali, Jalan Trijata, Denpasar.
Seperti disampaikan Kasatreskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa, Jumat (25/6), setelah ditahan di Rutan Polres Badung, pelaku dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Bali.
5. Termohon Ngotot Bertahan di Hotel White Rose, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
DENPASAR, BALIPOST.com – Eksekusi Hotel White Rose, Jl. Legian, Kuta sudah dilaksanakan pada Kamis (24/6). Proses eksekusi oleh PN Denpasar dibantu aparat kepolisian ini sempat diiringi isak tangis karyawan dan ngototnya termohon bertahan di hotel itu.
Kuasa hukum termohon, yaitu PT PAD, I Gede Widiatmika, pihaknya tetap bertahan di hotel tersebut karena memiliki alasan kuat. “Ya, kami berhak bertahan di sini (Hotel White Rose),” katanya.