DENPASAR, BALIPOST.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Kota Denpasar 2021 untuk jalur prestasi sudah ditutup. Dari 936 formasi untuk jalur ini, ternyata 288 tak terisi.
Asisten III Sekda Kota Denpasar yang juga Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, Dr. IGN Eddy Mulya, S.E.,M.Si., Minggu (27/6) menegaskan kuota lebih ini akan dialihkan ke seleksi jalur zonasi. Artinya, jalur zonasi akan ditambah kuotanya sebanyak 288 kursi.
Hal ini dilakukan karena Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wawali Kadek Agus Wibawa berkomitmen PPDB ini milik rakyat. Makanya dia menegaskan hingga 1 Juli mendatang PPDB berjalan lurus sesuai juknis.
Ketika ditanya adanya upaya masyarakat mencari surat keterangan PHK bodong, Eddy mengatakan pihaknya tetap berpegangan pada regulasi. Sepanjang benar diteken kadus dan pimpinan tempat mereka bekerja akan diverifikasi.
Namun panitia sudah punya regulasi, jika di kemudian hari ternyata surat itu palsu, menjadi tanggung jawab pihak yang mengeluarkan surat. Siswa yang bersangkutan dikeluarkan dari sekolah.
Pada tahun ini dia sepakat membangun PPDB yang transparan sesuai juknis. Dia mengatakan banyak masyarakat bertanya kenapa anaknya tak lolos PPDB, bahkan mereka dari kalangan yang berstatus sosial dan kemampuan ekonomi tinggi.
Kepada Kasek swasta, ia meminta agar ini disikapi dengan baik dengan cara menjadi sekolah yang dicintai masyarakatnya. Caranya tata kelola dengan baik lewat fasilitas dan guru berkualitas.
Selama pandemi dia minta semua kebijakan pendidikan harus disikapi dengan arah membantu masyarakat seperti yang dilakukan YPLP PGRI yang menurunkan biaya pendidikan. Sekolah swasta lainnya, kat Eddy, bisa meniru langkah PGRI. (Sueca/balipost)