MANGUPURA, BALIPOST.com – Jacquier Brigitte Yvette (63) asal Prancis kaget saat bangun tidur. Dia melihat banyak muntahan di rumah kontrakannya yang berlokasi di Kedonganan, Kuta, Badung, Minggu (28/6). Setelah dicek, ia menemukan pembantunya, Marzuki (49) asal NTB sudah tidak bernyawa.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Iptu Sukadi, keterangan saksi-saksi pada Minggu pukul 05.30 WITA, Jacquier bangun lalu ke dapur untuk buat kopi.
Saat itu dia melihat semua lampu masih menyala. Jacquier mengecek korban ke kamar tamu, namun tidak ada. “Saksi (Jacquier) melihat banyak muntahan di mana-mana. Setelah itu saksi keluar ke teras dan melihat korban sudah terbaring di tanah. Saksi sempat memegang korban ternyata sudah dingin,” ujarnya.
Jacquier langsung memanggil dan minta tolong ke tetangganya, Made Adi Artha (39). Warga Prancis ini sempat menyelimuti korban.
Dari keterangannya, korban hampir setiap hari minum alkohol dan tidak pernah makan. Korban tinggal di TKP sekitar 20 tahun dan dia meninggal diduga sakit karena sering minum arak.
Sedangkan Adi mengatakan, ia bertemu korban sekitar dua hari lalu di depan rumah kontrakannya pukul 16.00 WITA dalam keadaan sehat. Kesehariannya korban suka minum arak.
Kondisi badannya kurus, wajah selalu pucat karena sehari-hari minum arak. Istilahnya air putih selalu diganti dengan arak. “Mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah. Untuk mengetahui sebab-sebab korban meninggal dunia perlu dilakukan autopsi,” kata Sukadi.(Kerta Negara/balipost)