JAKARTA, BALIPOST.com – Sejumlah tempat indah di Indoneia seperti Bali atau Borobudur bisa menjadi tuan rumah kontes kecantikan ratu sejagat Miss Universe bila kelak diselenggarakan di negara ini. Hal ini dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Apalagi kalau buat malam hari dengan background Borobudur atau Prambanan, keren banget, atau di Bali dengan tarian kecak,” kata Sandiaga saat berbincang dengan Miss Universe Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull di Instagram Live, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (27/6).
Keindahan candi dan Borobudur dan Prambanan sudah diperlihatkan di acara seperti festival jazz hingga konser musisi Mariah Carey.
Setelah menjadi penyelenggaraan berbagai acara internasional seperti Asian Games, Sandiaga optimistis Indonesia bisa menjadi lokasi penyelenggaraan kontes kecantikan internasional. “Why not? I’d like to see it happening, tentunya dengan kerja sama dengan dunia usaha, institusi pendidikan dalam membuat kolaborasi kolosal,” kata Sandiaga.
Dia mengatakan, acara-acara besar dengan skala internasional yang diselenggarakan di Indonesia bisa mendorong peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia mencontohkan Jember yang dikenal sebagai tuan rumah karnaval fesyen dan kian populer berkat acara tersebut. “Event driven activities mengangkat pariwisata,” ujar dia.
Sandiaga juga mencontohkan acara musik populer yang diadakan di tempat seperti candi Prambanan hingga Bromo yang mendorong geliat pariwisata di daerah tersebut.
Acara olahraga seperti kejuaraan balap motor internasional World Superbike (WSBK) juga bakal mendorong geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. World Superbike akan dilangsungkan pada 12-14 November 2021 dan melibatkan 24 atlet mancanegara. WSBK akan menjadi ajang pendahuluan untuk kejuaraan internasional bergengsi MotoGP pada Maret 2022.
Saat ini, dia mengatakan pembangunan sirkuit tengah diselesaikan dan nantinya pengunjung tak cuma bisa melihat perhelatan olahraga, tapi juga menikmati keindahan pantai megah, gunung-gunung hingga desa wisata di sana. (Kmb/Balipost)
