Rapat terkait vaksinasi massal di Kecamatan Negara. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Kecamatan Negara, Jembrana, cakupan vaksinasinya masih di bawah 60 persen. Padahal, kecamatan ini merupakan yang terbanyak desa/kelurahan dan penduduknya.

Upaya gebyar vaksinasi hingga ke desa-desa dan kelurahan di Kecamatan Negara selama ini masih terkendala. Terungkap dalam rapat evaluasi vaksinasi yang diikuti seluruh perbekel dan lurah di Kecamatan Negara, Senin (28/6), kegiatan ini masih kekurangan tenaga vaksinator. Selain itu, di beberapa desa, warga sudah datang untuk divaksinasi namun karena terbentur jadwal vaksinasi keliling, warga yang sudah datang akhirnya pulang.

Baca juga:  Terkendala Vaksin Habis, Baru Sedikit Pedagang Pasar Negara Tervaksinasi

Camat Negara, I Wayan Andi Suka Anjasmara dikonfirmasi seusai rapat mengatakan ada beberapa faktor yang disampaikan kepala desa dan lurah terkait masih rendahnya vaksinasi di desa. Salah satunya terbatasnya waktu vaksinasi yang dilakukan ke desa-desa, meskipun sudah ada beberapa tim dari Puskesmas I dan Puskesmas II Negara yang turun.

“Ada di beberapa desa sudah kumpul warga ke lokasi vaksinasi, tapi karena terbatas tenaga dan jadwal maka mereka belum bisa vaksinasi menunggu jadwal selanjutnya,” kata Wayan Andi.

Baca juga:  Karena Ini, Stok Darah PMI Bali Menipis

Desa maupun kelurahan sudah siap mendatangkan warga untuk vaksinasi, namun karena keterbatasan tim maka dilakukan penundaan. Secara target harian sejatinya memenuhi, hanya saja karena jumlah warga yang lebih banyak dibanding kecamatan lain, persentase juga naik sedikit.

Hingga Sabtu (26/6), pencapaian vaksinasi baru 54 persen. “Kami sudah sampaikan ini ke Satgas Kabupaten, dan rencananya akan ditambah (tim vaksinator). Selain itu juga perlunya sinkronisasi data. Karena ada juga warga yang sudah vaksinasi di luar Puskesmas seperti di RSU Negara ataupun Klinik Pratama dan diluar daerah,” kata Andi. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Gara-gara Ini, Bupati Tamba Ngaku Kecewa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *