Tangkapan layar warga membantu proses evakuasi penumpang KMP Yunicee di Gilimanuk, Selasa (29/6). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Video amatir peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee yang beroperasi di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang tenggelam di perairan Gilimanuk, Selasa (29/6) petang, beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dalam salah satu video itu, disebutkan ada satu jenazah yang dievakuasi.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria menggunakan jaket pelampung tergeletak di lantai kapal. Sedangkan satu pria lagi berbicara soal satu jenazah dievakuasi.

Baca juga:  Peduli Warga Terdampak COVID-19, Ini Dilakukan Danramil-PLN

Sementara itu, video lainnya memperlihatkan proses evakuasi hingga terdapat sejumlah penumpang yang tergeletak di lantai kapal. Kondisi sejumlah penumpang itu tidak sadarkan diri.

Kapal yang mengangkut penumpang dan kendaraan itu tenggelam di perairan belakang Pasar Gilimanuk saat menjelang malam. Belum diketahui pasti penyebab kapal milik PT STL ini bisa tenggelam.

Hingga pukul 19.00 WITA, proses evakuasi masih dilakukan. Sementara kondisi badan kapal sudah separuh hilang dari permukaan.

Baca juga:  Target Miliki Sirkuit Road Race pada 2023, Dua Kabupaten Ini Bisa Jadi Lokasinya

Sejumlah KMP lain membantu melakukan evakuasi memindahkan para penumpang yang berada di kapal.

Salah seorang warga Jineng Agung, Supandi, menyebutkan kejadian kapal tenggelam ini setelah pukul 18.30 WITA. Saat itu kapal berada di perairan belakang dan sejumlah kapal lainnya datang mendekat ke kapal yang sudah mulai tenggelam itu.

“Semua penumpang dievakuasi dengan kapal lainnya, sampai sekarang masih sangat ramai warga melihat di pinggir pantai,” terang Supandi.

Baca juga:  Bupati Artha Launching Gedung Baru RSU Negara, Fasilitas Lebih Lengkap

Pihak otoritas Pelabuhan Gilimanuk belum dapat dikonfirmasi. Namun dari pengamatan sejumlah penumpang sudah dievakuasi ke kapal lainnya yang membantu.

GM ASDP Ketapang, Suharto dikonfirmasi melalui telepon belum tersambung. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *