NEGARA, BALIPOST.com – KMP Yunicee (bukan Unice, red) mengalami kecelakaan di perairan Gilimanuk pada Selasa (29/6) malam. Kapal tersebut akan sandar di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 19.05 WITA saat peristiwa itu terjadi.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab tenggelamnya KMP ini dikarenakan mesin black out dan arus yang lumayan besar. Sehingga kapal menjadi miring kemudian tenggelam dan terseret ke arah selatan Pelabuhan Gilimanuk sekitar 3 kilometer.
Kapal yang memiliki rute Ketapang-Gilimanuk ini memiliki panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter. Berjenis kapal penumpang dengan warna putih strip merah biru berbendera Indonesia.
Proses evakuasi penumpang, yang hingga kini belum dikonfirmasi jumlahnya dilakukan dengan melibatkan tim SAR Jembrana dan Buleleng. Dibantu oleh Posal dan Polair.
Sejumlah perlengkapan penyelamatan dikerahkan untuk proses evakuasi penumpang KMP Yunicee ini, yaitu 2 unit Rescue Car Type II, 1 unit RIB 05 Denpasar, 1 unit Emergency Personal manpack, dan Palsar air.
Sebelumnya, salah seorang warga Jineng Agung, Supandi, menyebutkan kejadian kapal tenggelam ini setelah pukul 18.30 WITA. Saat itu kapal berada di perairan belakang dan sejumlah kapal lainnya datang mendekat ke kapal yang sudah mulai tenggelam itu.
“Semua penumpang dievakuasi dengan kapal lainnya, sampai sekarang masih sangat ramai warga melihat di pinggir pantai,” terang Supandi.
Pihak otoritas Pelabuhan Gilimanuk belum dapat dikonfirmasi. Namun dari pengamatan sejumlah penumpang sudah dievakuasi ke kapal lainnya yang membantu.
GM ASDP Ketapang, Suharto dikonfirmasi melalui telepon belum tersambung. (Surya Dharma/balipost)