Sugianto terduduk lemas setelah mengidentifikasi jasad sang anak, Rabu (30/6) di RSU Negara. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Salah satu korban KMP Yunicee hanya bisa terduduk lemas di salah satu kursi di RSU Negara, Jembrana. Pria bernama Sugianto itu pada Rabu (30/6) pagi nampak pucat setelah mengidentifikasi jasad anaknya, Bagas Putra Sugiarto.

Sebelumnya, jasad Bagas sempat tidak berhasil diidentifikasi setelah ditemukan pada Selasa (29/6) malam. Baru ketika sang ayah tiba, identitas remaja yang akan berusia 17 tahun ini terungkap.

Dari pantauan di lokasi, tangisan histeris sang ibu pecah ketika melihat jenazah anaknya. Sugianto yang juga terlihat terpukul berupaya menenangkan sang istri dengan memeluknya.

Baca juga:  Lima Vaksin COVID-19 "Booster" Disetujui BPOM, Ini Paling Tinggi Hasilkan Titer Antibodi

Selain Bagas, anak Sugianto yang satu lagi, yaitu Alifiah Putri Sugiarti juga meninggal dalam peristiwa naas tenggelamnya KMP Yunicee. Alifiah lebih dulu teridentifikasi pada Selasa (29/6) malam dan dititipkan di Kamar Jenazah RSU Negara bersama sang adik, Bagas.

Sugianto yang terlihat shock ini hanya bisa terdiam menerima kepergian dua buah hatinya. Dari informasi yang dihimpun, Sugianto juga ada dalam kapal naas itu saat tragedi terjadi. Bahkan, saat kapal tenggelam, Sugianto sempat berenang selama sejam sebelum akhirnya diselamatkan KMP dan dievakuasi ke Ketapang, Banyuwangi.

Baca juga:  Ratusan IKM Lolos Kurasi Pameran PKB XLVI

Sebelumnya, Selasa (29/6), KMP Yunicee sekira pukul 17.15 WIB, berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Pada pukul 19.06 WITA sekitar lampu merah Perairan Gilimanuk (300 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk), Kapal terbawa arus ke selatan, miring, dan langsung tenggelam.

Dari data manifes, KMP Yunicee mengangkut 41 penumpang, 13 kru kapal, dan 3 pegawai kantin. Selain itu, di dalam kapal juga terdapat 40 unit kendaraan.

Baca juga:  Cuti Bersama Lebaran Habis, Arus Balik ke Bali Padati Pelabuhan Ketapang

Laporan terakhir dari Posko Gabungan di Gilimanuk, sebanyak 39 orang selamat, meninggal 7 orang, masih dalam pencarian 11 orang. (Surya Dharma/balipost)

Untuk korban meninggal, sebanyak 7 orang adalah : 

1. Abdul Koyun
2. Ariana Niken
3. Diah Ari Meiyana
4. Sri Rahayu
5. Alifiah Putri Sugiarti
6. Bunga Sinta Ramadhani
7. Bagas Putra Sugiarto

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *