JAKARTA, BALIPOST.com – Di tengah pandemi BRI mencatatkan pertumbuhan kelolaan aset Wealth Management yang kian positif. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari pencapaian Asset Under Management BRI yang naik signifikan secara year on year.
Terdapat penambahan jumlah nasabah affluent sebanyak 5.000 nasabah baru dengan pertumbuhan penghimpunan dana nasabah yang tumbuh signifikan.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan adanya perluasan segmentasi nasabah BRI khususnya dalam memilih instrumen investasi sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan BRI dalam mewujudkan iklim investasi aman dan positif di tanah air melalui bisnis Wealth Management BRI. “Kami percaya kinerja Wealth Management BRI akan terus tumbuh positif dan prospeknya masih sangat baik,” ungkapnya, Selasa (29/6).
Hingga saat ini, tren aset dana kelolaan pihak ketiga, khususnya CASA (Tabungan dan Giro) kategori nasabah affluent milik BRI terus mengalami pertumbuhan hingga mencapai sebesar 8% pada paruh pertama tahun ini. Hal ini sejalan dengan positioning BRI yang menyediakan solusi layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, serta meningkatkan inklusi dengan memanfaatkan keunggulan ekosistem teknologi.
Handayani juga mengungkapkan bahwa BRI terus berupaya mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management BRI dengan strategi memperkuat edukasi pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat dan melakukan pendampingan oleh Financial Advisor BRI yang berpengalaman. Selain itu BRI juga menawarkan instrumen produk dengan risiko yang relatif aman, maupun investasi dan proteksi yang bekerjasama dengan Manager Investasi, Asuradur maupun Sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
“Kami ingin BRI menjadi salah satu pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankannya. Kami juga berperan sebagai finansial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah. Seluruh layanan keuangan akan berada pada satu pit stop layanan perbankan BRI, yakni integrated and one stop financial solution untuk mendukung kebutuhan nasabah individu maupun bisnis, melalui berbagai instrumen, seperti Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, Reksadana, Sekuritas, Bancassurance maupun Pengelolaan Dana Pensiun,” tambah Handayani.
Handayani juga menyampaikan bahwa BRI optimis bisnis wealth management mempunyai prospek yang baik dan akan terus tumbuh di masa mendatang. Dengan semangat menjadikan “wealth management solution for all”, BRI terus meningkatkan antusiasme nasabah untuk berinvestasi dan juga meningkatkan kesadaran nasabah untuk memproteksi diri, keluarga, serta aset mereka. (Adv/balipost)