Wisatawan menikmati gondola, saat daerah Veneto menjadi zona putih, menyusul dilonggarkannya pembatasan penyakit virus korona (COVID-19) dengan hanya menggunakan masker dan pembatasan jarak sosial di Venesia, Italia, Senin (7/6/2021). (BP/Ant)

ROMA, BALIPOST.com – Pemerintah Italia melaporkan 21 kematian akibat infeksi virus corona. Sementara penghitungan harian kasus baru COVID-19 naik menjadi 882 dari 776 pada hari sebelumnya, kata kementerian kesehatan, Kamis (1/7).

Sebelumnya, Italia mencatat 24 kematian akibat COVID-19 sehari sebelumnya (Rabu, 30/6). Italia telah melaporkan 4,26 juta kasus COVID-19 hingga saat ini.

Italia telah mencatat 127.587 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabah virus corona muncul pada Februari 2020. Itu merupakan jumlah korban jiwa tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan kedelapan tertinggi di dunia.

Baca juga:  Selandia Baru Rajai IRONMAN 70.3, Bintan Buktikan Family Sport Tourism

Pasien COVID-19 di rumah sakit, tidak termasuk yang dalam perawatan intensif, mencapai 1.532 orang pada Kamis. Turun dari 1.593 orang pada sehari sebelumnya.

Terdapat tujuh pasien baru yang masuk ke unit perawatan intensif pada Kamis, naik dari empat orang pada Rabu.

Namun, sejauh ini total pasien COVID-19 di Italia yang menjalani perawatan intensif turun menjadi 229 orang dari sebelumnya 247 orang. Sekitar 188.474 tes COVID-19 dilakukan pada Kamis, dibandingkan dengan 185.016 sehari sebelumnya, kata Kementerian Kesehatan Italia. (kmb/balipost)

Baca juga:  Sebar Informasi Ditutupnya Penerbangan Tiongkok, Seluruh Stakeholder Pariwisata Dikerahkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *