Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali masih bertambah pada Sabtu (3/7). Di hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat ini, tercatat ada 4 orang yang meninggal karena terinfeksi COVID-19.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan ada 3 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan warga meninggal. Terbanyak dilaporkan Buleleng sebanyak 2 orang. Sedangkan Denpasar dan Tabanan masing-masing bertambah 1 orang.

Dilihat dari penyakit penyerta (komorbid), hanya ada satu yang memiliki. Sedangkan mayoritas, sebanyak 3 orang dilaporkan meninggal tanpa memiliki komorbid.

Baca juga:  Begini, Cara Mencegah COVID-19 Internal Polresta

Pasien pertama merupakan perempuan berusia 51 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Karya Darma Husada pada 22 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 11 hari setelah dirawat, 3 Juli.

Pasien kedua merupakan pria berusia 42  tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 2 Juli namun terkonfirmasi 3 hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 3 Juli.

Baca juga:  Gempa Guncang Lombok, Getarannya hingga Karangasem

Pasien ketiga merupakan pria berusia 61 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 27 Juni dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan komorbid diabetes ini meninggal 6 hari setelah dirawat, 3 Juli.

Pasien keempat merupakan perempuan berusia 60 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 28 Juni dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 5 hari setelah dirawat, 3 Juli.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.581 orang. Rinciannya 1.575 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Pangdam: Kewaspadaan Terkait COVID-19 Masih Rendah

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 360 orang, Badung 267 orang, Tabanan 203 orang, Buleleng 188 orang, dan Gianyar 141 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 121 orang, Karangasem 120 orang, Jembrana 82 orang, dan Klungkung 80 orang. Terdapat juga 14 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *