DENPASAR, BALIPOST.com – Warga yang meninggal terpapar COVID-19 di Bali masih bertambah pada Minggu (4/7). Jumlahnya sama dengan sehari sebelumnya, 4 orang.
Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 kabupaten yang melaporkan tambahan warga meninggal. Yaitu Gianyar, Buleleng, Bangli, dan Tabanan.
Dari rentang usianya, mayoritas yang dilaporkan meninggal hari ini masuk kategori lanjut usia. Sebab, tiga di antara yang meninggal ini berusia di atas 70 tahun. Hanya satu pasien COVID-19 meninggal hari ini yang berusia di bawah 40 tahun.
Pasien pertama merupakan pria berusia 78 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSUD Sanjiwani pada 26 Juni dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal 8 hari setelah dirawat, 4 Juli.
Pasien kedua merupakan pria berusia 71 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 30 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal 4 Juli.
Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 74 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RS BMC Bangli pada 30 Juni namun terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal pada 4 Juli.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 35 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Wisma Prasanti pada 2 Juli dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien menderita diabetes ini meninggal pada 4 Juli.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.585 orang. Rinciannya 1.579 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 360 orang, Badung 267 orang, Tabanan 204 orang, Buleleng 189 orang, dan Gianyar 142 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 122 orang, Karangasem 120 orang, Jembrana 82 orang, dan Klungkung 80 orang. Terdapat juga 14 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)