MANGUPURA, BALIPOST.com – Ribut Harry Santoso (34) asal Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, Jalan Setra Agung 1, Desa Kelan, Tuban, Kuta, Badung, Senin (5/7). Sebelumnya, Ribut mengalami demam dan batuk.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Satgas Covid-19 Kelurahan Tuban, Kuta. Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra mengatakan, hasil pemeriksaan istri korban, Intan Lestari (36), pada Rabu (30/6) suaminya mengeluh sakit tenggorokan disertai batuk dan demam.
Korban diantar berobat ke dokter di klinik Jalan Raya Kuta. Setelah diperiksa dokter, korban didiagnosa menderita sakit radang tenggorokan lalu diberikan obat.
Korban dirawat di kamar kos. “Tiga hari kemudian obat dari dokter habis. Selanjutnya tanggal 2 Juli 2021 korban dibawa kembali ke klinik itu. Korban masih mengalami keluhan batuk dan sakit tenggorokan namun tidak ada demam,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan di tenggorokannya masih radang. Setelah diberi obat, korban kembali diajak ke kos.
Pada Minggu (4/7) pukul 23.00 WITA, korban mengeluh badannya terasa dingin sampai menggigil dan tidak bisa tidur. Namun masih bisa ngobrol.
Pukul Senin (5/7) pukul 06.00 WITA, ternyata korban meninggal dunia.
Sedangkan adik ipar korban, Nanda Amalia (22) menyampaikan, Senin pukul 04.50 WITA, ia ditelepon kakaknya dan diberi tahu jika korban tidak sadarkan diri.
Pada pukul 06.00 WITA, Amelia tiba di TKP. Selanjutnya sang istri memberi tahu pemilik kos dan diteruskan ke Satgas Covid-19 Kelurahan Tuban. “Hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, korban meninggal diduga karena sakit radang tenggorokan,” ucap Kompol Gatra. (Kerta Negara/balipost)