DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (6/7), korban jiwa COVID-19 di Bali masih bertambah. Jumlahnya mencapai 5 orang.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali memperlihatkan ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan kasus. Terbanyak dicatatkan Jembrana sebanyak 2 orang. Masing-masing 1 orang dicatatkan Gianyar, Denpasar, dan Badung.
Pada hari ini, mayoritas pasien meninggal dilaporkan tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid). Yaitu sebanyak 3 orang. Sedangkan yang berkomorbid jumlahnya 2 orang.
Pasien pertama merupakan perempuan berusia 48 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUD Negara pada 2 Juli dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 6 Juli.
Pasien kedua merupakan perempuan berusia 64 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUD Jembrana pada 1 Juli namun terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan komorbid diabetes ini meninggal 5 hari setelah dirawat, pada 6 Juli.
Pasien ketiga merupakan pria berusia 48 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSAD pada 28 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan komorbid diabetes ini meninggal 8 hari setelah dirawat, 6 Juli.
Pasien keempat merupakan pria berusia 67 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 29 Juni namun terkonfirmasi 5 hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 6 Juli.
Pasien kelima merupakan pria berusia 67 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Ari Canti pada 3 Juli namun terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 4 Juli.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.597 orang. Rinciannya 1.591 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 364 orang, Badung 267 orang, Tabanan 205 orang, Buleleng 189 orang, dan Gianyar 144 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 122 orang, Karangasem 121 orang, Jembrana 84 orang, dan Klungkung 80 orang. Terdapat juga 14 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.(Winatha/balipost)
