Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan kepada wartawan secara virtual di Jakarta, Kamis (1/7). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak tujuh provinsi di Indonesia masuk dalam kategori rawan lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu penularan varian Delta asal India. “Kami sudah lihat ada lima provinsi di Pulau Sumatera dan dua provinsi di Kalimantan yang kita harus ekstra hati-hati agar kita bisa mempersiapkan dengan baik,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (6/7).

Provinsi tersebut di antaranya, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca juga:  Indonesia Datangkan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Bantuan Inggris

Budi mengatakan pemerintah sudah mencoba mengantisipasi lonjakan kasus di sejumlah daerah yang berpotensi rawan mengingat varian Delta memiliki laju penularan yang sangat cepat. “Kita sudah lihat di mana kira-kira provinsi lain yang akan memungkinkan ke depannya akan ada kenaikan dan lonjakan yang cukup tinggi. Kita antisipasi,” katanya.

Sementara itu berdasarkan laporan harian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah kasus harian di Provinsi Sumatera Barat pada Senin (5/7) mencapai 101 kasus, sebanyak 104 lainnya dinyatakan sembuh. Namun jumlah kasus meninggal di daerah itu cenderung lebih tinggi dari daerah lain hingga mencapai 25 pasien.

Baca juga:  Menag Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji 2017

Pada periode yang sama, kasus harian di Kalimantan Timur dilaporkan mencapai 428 kasus, 223 lainnya dinyatakan sembuh dan 18 pasien meninggal dunia.

Kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau mencapai 424 kasus, sebanyak 272 lainnya dinyatakan sembuh dan 11 pasien meninggal dunia. Sedangkan di Kepulauan Riau dilaporkan terdapat 408 kasus harian, 535 dinyatakan sembuh dan 12 pasien meninggal dunia.

Sumatera Barat dilaporkan terdapat 81 kasus terkonfirmasi positif harian, 126 pasien dinyatakan sembuh dan 11 pasien lainnya meninggal dunia. Kasus harian di Sumatera Selatan mencapai 172 kasus, 135 lainnya sembuh dan sembilan pasien meninggal dunia. BNPB juga melaporkan kasus harian di Lampung mencapai 306 kasus, 52 pasien sembuh dan empat pasien dinyatakan meninggal dunia. (kmb/balipost)

Baca juga:  Penyemprotan Tidak Efektif Atasi Polusi Udara
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *