Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali masih signifikan. Pada Kamis (8/7), tambahan hariannya mencapai 7 orang.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, korban jiwa ini dilaporkan 3 kabupaten di Bali dan 1 di luar Bali. Untuk warga Bali, rinciannya 3 orang merupakan warga Buleleng, 2 orang dari Tabanan, dan 1 orang dari Jembrana.

Masih dari data, dominasi pasien COVID-19 meninggal tanpa penyakit penyerta (komorbid) dilaporkan hari ini. Dari tujuh korban jiwa, cuma 2 yang tercatat memiliki komorbid. Sudah dua hari berturut-turut, Bali melaporkan tambahan pasien meninggal didominasi tanpa komorbid.

Pasien pertama merupakan pria berusia 72 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Karya Dharma Husada pada 29 Juni dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 9 hari setelah dirawat, pada 8 Juli.

Baca juga:  Bangunan di Rutan Bangli 75 Persen Rusak

Pasien kedua merupakan pria berusia 76 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 7 Juli namun terkonfirmasi lima hari sebelumnya, 2 Juli. Pasien dengan komorbid gangguan paru ini meninggal 8 Juli.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 64 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Tangguwisia pada 5 Juli dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 8 Juli.

Pasien keempat merupakan perempuan berusia 49 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RS Dharma Kerti pada 4 Juli dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tak berkomorbid ini meninggal pada 7 Juli.

Baca juga:  Kasus Kebakaran Kapal di Pelabuhan Benoa, Tunggu Hasil Labfor

Pasien kelima merupakan pria berusia 62 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RS Kasih Ibu Tabanan apda 6 Juli dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pafa 8 Juli.

Pasien keenam merupakan perempuan berusia 49 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSU Negara pada 1 Juli namun terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 7 hari setelah dirawat, 8 Juli.

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 93 tahun. Warga luar Bali ini masuk ke RSUD Mangusada pada 6 Juli namun terkonfirmasi 5 hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 8 Juli.

Baca juga:  Polisi Dalami Proses Lelang Pengadaan Mobil di Gianyar

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.612 orang. Rinciannya 1.606 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 366 orang, Badung 269 orang, Tabanan 208 orang, Buleleng 194 orang, dan Gianyar 144 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 122 orang, Karangasem 121 orang, Jembrana 87 orang, dan Klungkung 80 orang. Terdapat juga 15 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *