SEMARAPURA, BALIPOST.com – Mengantisipasi adanya lonjakan orang yang positif terpapar COVID-19, Klungkung kembali menyiagakan satu tempat karantina mandiri. Lokasinya sama dengan sebelumnya, salah satu hotel di Denpasar.
Sejauh ini sudah ada delapan orang warga Klungkung yang menjalani karantina mandiri di tempat ini, setelah dinyatakan positif COVID-19. Sekretaris Satgas COVID-19 Klungkung Putu Widiada, Jumat (9/7) mengatakan penghuni tempat karantina mandiri ini dikatakan sudah sempat sepi, setelah COVID-19 sempat melandai.
Saat itu hanya terisi satu sampai dua orang warga yang terpapar. Namun, jumlah warga yang menghuni tempat karantina mandiri di sana kembali bertambah menjadi delapan orang.
Sejak penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakar) Darurat ini, ada beberapa orang yang baru masuk isolasi mandiri di sana. Saat ini kondisinya cukup sehat dan terus mendapat penanganan kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Tempat karantina mandiri ini akan terus disiagakan Satgas COVID-19 Klungkung agar yang terpapar COVID-19 segera mendapat penaganan isolasi mandiri disana dan tidak menularkan kepada orang lain. “Hotel tempat karantina ini cukup luas. Berkapasitas 50 orang untuk karantina, dari total 100 bed,” terang Widiada.
Sebelumnya, pasien COVID-19 yang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Klungkung terus naik. Sesuai data Rabu (7/7), jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi sudah mencapai 21 orang. Akibatnya, RSUD Klungkung kembali membuka ruang Isolasi Jambu untuk pasien COVID-19, dengan kapasitas 20 tempat tidur.
Padahal, saat kasus COVID-19 sudah melandai hingga Juni 2021, beberapa ruangan isolasi ini sempat dikembalikan menjadi ruangan umum.
Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, mengatakan saat ini RSUD Klungkung kembali menyiapkan diri untuk menerima pasien COVID-19. Ketersediaan Ruang Isolasi di RSUD Klungkung, meliputi Isolasi Rawat Intensif berkapasitas 6 tempat tidur, Isolasi Leci (Neonatus) kapasitas 6 tempat tidur, Isolasi Kedongdong 20 tempat tidur, Isolasi VIP 16 tempat tidur, Isolasi Jambu 20 tempat tidur, dan Isolasi Bulin 7 tempat tidur. (Bagiarta/balipost)
