DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (10/7), tambahan kasus COVID-19 nasional sudah mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang melampaui 38.000 orang. Tambahan kasus yang dilaporkan di atas 35.000 orang.
Korban jiwa pada hari ini masih tinggi. Masih di atas 800 orang.
Sementara itu, pasien sembuh juga mengalami penambahan signifikan. Kembali mencatatkan angka lebih dari 28 ribu orang, sama dengan sehari sebelumnya.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional memperlihatkan terjadi penambahan 35.094 orang. Kumulatifnya menjadi 2.491.006 orang.
Pada hari ini dilaporkan yang sembuh sebanyak 28.561 orang. Total pasien sembuh menjadi 2.052.109 orang.
Korban jiwa tercatat 826 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 65.457 orang selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 373.440 orang. Suspek mencapai 135.378 orang.
Bersiap Hadapi Lebih Buruk
Merespons peningkatan signifikan kasus dalam beberapa hari terakhir, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, mengatakan pemerintah bersiap menghadapi kondisi lebih buruk. Di antaranya dengan melakukan konversi ruang perawatan non COVID-19 menjadi ruang perawatan intensif untuk COVID-19 di rumah sakit di Jawa dan Bali.
Seluruhnya dengan dukungan peralatan seperti ventilator serta tambahan tenaga Kesehatan. Ia mengatakan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan BNPB akan meningkatkan jumlah tempat isolasi dan meminta Pemda menemukan solusi lain terkait upaya penambahan ruang perawatan untuk pasien COVID-19.
Katanya, dalam keterangan pers harian pada Jumat (9/7) malam, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera memobilisasi SDM untuk memenuhi kebutuhan tenaga Kesehatan. “Mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan calon perawat akan dilibatkan untuk
membantu situasi darurat ini,” ujar Dedy. (Diah Dewi/balipost)