DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (11/7), tambahan pasien sembuh secara nasional kembali memecahkan rekor. Kabar buruknya, tambahan korban jiwa harian tercatat lampaui 1.000 orang.
Sementara itu, tambahan kasus COVID-19 nasional juga masih bertambah signifikan. Jumlahnya di atas 36.000 orang.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional memperlihatkan terjadi penambahan 36.197 orang. Kumulatifnya menjadi 2.527.203 orang.
Pada hari ini dilaporkan yang sembuh sebanyak 32.615 orang. Total pasien sembuh menjadi 2.084.724 orang (82,5 persen).
Korban jiwa tercatat 1.007 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 66.464 orang (2,6 persen) selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 376.015 orang (14,9 persen). Suspek mencapai 152.151 orang.
Dampak Kenaikan Kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro dalam keterangan pers, Sabtu (10/7) malam mengatakan, saat ini semua merasakan dampak dari kenaikan kasus yang luar biasa cepat dalam beberapa hari terakhir. “Tentu ada rasa was-was. Tapi khawatir saja tidak cukup. Kita harus bertindak,” ujar dr Reisa.
Dia menegaskan, tindakan pun harus berdasarkan informasi yang akurat dan valid. Maka dari itu, tindakan pertama adalah hanya andalkan informasi yang berasal dari sumber terpercaya.
Menurut dr Reisa, tidak ada satupun pembuat informasi salah dan hoaks yang langsung terjun membantu saudara dan teman yang saat ini sedang dirawat dalam ruang perawatan intensif atau yang isolasi mandiri. Tenaga kesehatan dan relawan lah yang berjibaku menyelamatkan puluhan ribu nyawa setiap harinya. (Diah Dewi/balipost)