TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah Tabanan menargetkan sebanyak 37.380 sasaran anak usia 12-17 tahun mendapat vaksinasi COVID-19. Sejak dimulainya vaksinasi anak pada 5 Juli, dalam 5 hari capaiannya sebanyak 17.850 orang atau 47,7 persen.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan dr. I Nyoman Suratmika, dimulainya tahun ajaran baru, secara otomatis akan lebih efektif mendapatkan data akurat terkait dengan jumlah siswa baru. Yakni kelas VII untuk jenjang SMP dan kelas X untuk jenjang SMA.
“Sebelumnya yang tercatat baru 25 ribu sasaran, itu data yang kami dapat dari Dinas Pendidikan. Karena PPDB saat itu masih berproses. Begitu tahun ajaran baru dimulai, tentu saja data siswa kelas VII dan kelas X sudah jelas untuk nantinya juga akan kita sasar vaksinasi,” terangnya, Minggu (11/7).
Menurut pejabat asal desa Wangaya Gede, Penebel ini, Dinas Kesehatan membantu mendukung kegiatan vaksinasi remaja. Khususnya di kecamatan yang memiliki jumlah sekolah dan siswa paling banyak, seperti di Kecamatan Tabanan dan Kediri.
Secara umum vaksinasi di Tabanan dari berbagai kelompok sasaran sudah 92,5 persen. Posisi ini mencakup seluruh kelompok sasaran. Mulai nakes, pelayan publik, pegawai negeri, aparat penegak hukum, lansia, masyarakat umum, dan usia remaja.
Pihaknya juga menegaskan untuk varian delta belum ditemukan di wilayah Tabanan. “Varian Delta sampai saat ini belum ada di Tabanan, kami sempat mengajukan sampel ke pusat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Bali, untuk kasus-kasus yang mencurigakan, seperti penyebarannya tinggi, jumlahnya banyak, gejalanya sulit didiagnosa, kita ambil sampelnya, tapi hasilnya sejuh ini negatif,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)