DENPASAR, BALIPOST.com – Tantangan zaman digital yang makin kompleks membuat operator telekomunikasi berbenah. Seperti yang dilakukan Telkomsel dengan melakukan perubahan pada identitasnya yang selama 26 tahun tidak berubah.
Dalam update terkait brand redefinition yang digelar virtual se-Jawa dan Bali, Senin (12/7) dipantau dari Denpasar, Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Andri Wibawanto mengatakan, pembaharuan identitas Telkomsel merupakan kelanjutan peta jalan transformasi digital saat ini. “Pembaharuan identitas Telkomsel ditandai dengan hadirnya desain logo baru yang terinspirasi pola Batik sebagai identitas budaya Indonesia, yang selalu relevan di setiap fase kehidupan.”
Andri kemudian menambahkan pembaharuan identitas Telkomsel juga diiringi dengan hadirnya 4 nilai baru perusahaan. Yakni integrity, purposeful, empowering, dan exciting.
General Manager Network Engineering and Project Area Jawa Bali Telkomsel Ade Mulyono menjelaskan produk Telkomsel yang terdiri dari kartu prabayar yakni Simpati, LOOP, Kartu As dan Kartu Pasca Bayar yakni kartuHalo kini disederhanakan. “Fase sekarang, kartu prabayar dilebur menjadi satu produk yakni Telkomsel Prabayar, sementara kartuHalo menjadi Telkomsel Halo. Ini dari sisi marketing lebih efisien, efektif dan mudah diingat oleh seluruh lapisan masyarakat yang menjadi target pasar Telkomsel,” ujarnya.
Ia menegaskan di area Jawa-Bali, pelanggan prabayar dan pascabayar terus meningkat pesat. Sampai semester I 2021, seiring dengan gaya hidup digital, penggunaan internet didominasi untuk YouTube 30 persen, WhatsApp 40 persen, dan e-commerce 30 persen.
Terkait PPKM Darurat yang mengharuskan toko non esensial tutup, termasuk penjual pulsa, dikatakan General Manager Sales and Digitalization Management Area Jawa Bali Telkomsel, Egi Nataatmaja, pihaknya sudah menyediakan berbagai kanal yang bisa diakses online bagi pelanggan. Sehingga ketika membeli kebutuhan pulsa dan layanan data tidak ada masalah.
Selain itu, dengan penyederhanaan produk yang dihadirkan Telkomsel, ia juga menyebut pelanggan eksisting masih bisa menikmati beragam layanan. Hal ini ditambah dengan adanya kemudahan-kemudahan lain yang dihadirkan dalam transformasi digital Telkomsel. (Diah Dewi/balipost)