Luhut B. Pandjaitan. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (12/7), tambahan pasien sembuh secara nasional kembali memecahkan rekor. Tak hanya itu, tambahan kasus COVID-19 juga melampaui 40 ribu, seperti yang diprediksi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan saat awal PPKM Darurat Jawa dan Bali diberlakukan.

Tambahan korban jiwa harian tercatat masih tinggi. Namun sudah lebih rendah dibandingkan tambahan sehari sebelumnya yang mencapai 1.007 orang.

Data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional memperlihatkan terjadi penambahan kasus sebanyak 40.427 orang. Kumulatifnya menjadi 2.567.630 orang.

Pada hari ini dilaporkan yang sembuh sebanyak 34.754 orang. Total pasien sembuh menjadi 2.119.478 orang.

Baca juga:  Bertambah Belasan Ribu Orang, Kumulatif Kasus COVID-19 Nasional Tembus 4 Juta

Korban jiwa tercatat 891 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 67.355 orang selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.

Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 380.797 orang. Sedangkan suspek sebanyak 170.101 orang.

Situasi Terkendali

Dalam keterangan pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali menegaskan keputusan pemerintah untuk menangani COVID-19 hingga saat ini masih terkendali. Ia pun mengatakan jika ada yang mengatakan situasinya tidak terkendali, pihak yang berbicara itu diminta datang langsung bertemu dirinya. “Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali,” ungkap Luhut.

Baca juga:  Buntut Belasan Siswa SMAN 1 Denpasar Terpapar COVID-19, 3T Diperluas ke Keluarga

“Kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah, semua kami putuskan secara terintegrasi, semua kami putuskan secara terintegrasi,” kata Luhut dalam keterangan virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dipantau dari Denpasar

Ia mengakui masih ada masalah dalam penanganan COVID-19. Namun bukan berarti situasinya tidak terkendali. “Bahwa kita punya masalah, saya berkali-kali sampaikan yes kita punya banyak masalah, dan ini masalah kita perbaiki dengan tertib karena tim bekerja sangat kompak,” ungkap Luhut.

Baca juga:  Petani di Desa Gelgel Terpapar COVID-19, Ada Warga Lain Terkonfirmasi Tertular

Menurut Luhut, Presiden Jokowi telah memberikan perintah yang sangat jelas. “Dan Presiden saya katakan, ‘in charge’ di semua ini,” tegasnya.

Strategi pemerintah untuk mengendalikan COVID-19 dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik,” harap Luhut. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *