DENPASAR, BALIPOST.com – Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih terjadi hingga Senin (12/7). Berdasarkan data resmi, kasus positif dan kasus meninggal dunia kembali mengalami penambahan signifikan.
Kasus COVID-19 bertambah 293 orang, sedangkan korban jiwa bertambah 6 orang. Meski demikian, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 121 orang.
“Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (12/7).
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 17.809 kasus. Angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 15.788 orang (88,66 persen), meninggal dunia sebanyak 373 orang (2,09 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.648 orang (9,25 persen).
Terkait kasus meninggal dunia ada 6 desa/kelurahan mencatatkan tambahan korban jiwa. Pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 35 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Pasien kedua merupakan seorang perempuan usia 51 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan.
Pasien ketiga juga merupakan seorang perempuan usia 64 tahun hang berdomisili di Desa Ubung Kaja. Sementara itu, pasien keempat merupakan seorang laki-laki usia 64 tahun yang berdomsili di Desa Pemecutan Kaja.
Pasien kelima kembali seorang perempuan usia 41 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer. Dan pasien keenam merupakan seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya. (Asmara Putera/balipost)