DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 Bali pada Selasa (13/7) naik dari jumlah sehari sebelumnya. Bahkan mengalami pemecahan rekor dengan jumlah melampaui 700 orang, dari sebelumnya tambahan kasus tertinggi mencapai 678 orang pada 10 Juli 2021.
Korban jiwa COVID-19 pada hari ini juga masih bertambah. Jumlahnya juga mencetak rekor tertinggi sejak pandemi melanda, dengan jumlah melampaui 20 orang.
Sebelumnya, korban jiwa terbanyak dicatatkan Bali berjumlah 17 orang. Tambahan itu dicapai pada 4 Maret 2021 atau sekitar 4,5 bulan lalu.
Kabar baiknya, pasien sembuh dilaporkan bertambah. Dengan jumlah yang cukup signifikan, di atas 350 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 14.15 WITA, terdapat 723 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 56.697 orang
Korban jiwa bertambah 22 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.670 orang (2,95 persen). Rinciannya 1.664 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 358 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 50.094 orang (88,35 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 4.933 orang (8,7 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Di tengah tingginya tambahan kasus dalam sebulan terakhir, per 12 Juli, jumlah bed di ruang isolasi yang kini mencapai 1.921 buah sudah terisi 1.250 bed (60,57 persen). Masih ada sisa sebanyak 671 bed (39,43 persen).
Untuk UGD dari 266 bed yang tersedia sudah terisi sebanyak 182 (54,22 persen). Sisa 79 bed (45,78 persen).
Lima kabupaten/kota BOR Isolasinya ada di atas 65 persen. Yakni Buleleng 85,71 persen, Denpasar 78,28 persen, Badung 72,8 persen, Gianyar 71,62 persen, dan Jembrana 66,67.
Sementara itu, terdapat pula lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 60 persen. Yaitu Buleleng 85 persen, Badung 75,86 persen, Klungkung 75 persen, Denpasar 73,91 persen, dan Tabanan 62,5 persen. (Diah Dewi/balipost)
