Petugas ber-APD membawa jasad korban jiwa COVID-19 ke krematorium. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 baru di Bali kembali memecahkan rekor. Pada Selasa (12/7), jumlahnya sebanyak 723 orang.

Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 617 transmisi lokal, 98 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 8 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 56.697 orang. Rinciannya 51.809 transmisi lokal, 4.440 PPDN, dan 448 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 18.086 orang, Badung 10.623 orang, Gianyar 6.130 orang, Tabanan 5.527 orang, dan Buleleng 4.962 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 2.849 orang, Bangli 2.721 orang, Karangasem 2.069 orang, dan Klungkung 1.955 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.522 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 253 orang.

Baca juga:  Sikapi Kasus OTT Bendesa Berawa, MDA Bali Keluarkan 4 Poin Pernyataan Sikap

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, ada tiga wilayah melaporkan tambahan 3 digit. Yaitu Denpasar 277 orang, Buleleng 134 orang, dan Badung 116 orang.

Sementara itu, sebanyak 5 kabupaten melaporkan tambahan kasus 2 digit. Yaitu Tabanan 64 orang, Gianyar 45 orang, Jembrana 32 orang, Klungkung 21 orang, dan Karangasem 13 orang.

Hanya 1 kabupaten melaporkan tambahan 1 digit, yakni Bangli 9 orang. Terdapat juga 11 warga luar Bali dan 1 WNA terkonfirmasi.

Pada hari ini, dilaporkan rekor tambahan korban jiwa, yaitu sebanyak 22 orang. Ada 8 kabupaten/kota yang mencatatkan kematian karena COVID-19.

Tambahan korban jiwa terbanyak kembali dilaporkan Denpasar. Jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 6 orang. Hari ini ada 9 nyawa melayang karena keganasan COVID-19.

Baca juga:  Gubernur Pastika Sepakat Alokasi Dana Transarbagita Dialihkan ke Pertanian

Disusul Badung dan Tabanan masing-masing sebanyak 3 orang. Kemudian, Karangasem dan Buleleng sama-sama bertambah sebanyak 2 orang. Sedangkan Klungkung, Gianyar, dan Jembrana masing-masing bertambah 1 korban jiwa.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.670 orang. Rinciannya 1.664 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 382 orang, Badung 276 orang, Tabanan 219 orang, Buleleng 205 orang, dan Gianyar 146 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 123 orang, Karangasem 124 orang, Jembrana 90 orang, dan Klungkung 83 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien sembuh bertambah 358 orang sehingga totalnya mencapai 50.094 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Denpasar sebanyak 114 orang. Sementara itu, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 5 kabupaten. Rinciannya Gianyar 55 orang, Badung 51 orang, Buleleng 43 orang, Jembrana 30 orang, dan Tabanan 22 orang.

Baca juga:  Indeks Kebebasan Pers di Bali Meningkat

Sementara itu, 3 kabupaten melaporkan kesembuhan 1 digit, yakni Klungkung 5 orang, Bangli 2 orang, dan Karangasem 1 orang.

Terdapat juga 31 warga kabupaten lain dan 4 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 343 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 4.933 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 1.802 orang, Badung 875 orang, Buleleng 546 orang, Tabanan 518 orang, dan Jembrana 266 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 214 orang, Bangli 111 orang, Klungkung 110 orang, dan Karangasem 93 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 361 orang dan 37 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *