Tangkapan layar peta level sebaran COVID-19 di Indonesia. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (14/7), tambahan kasus baru secara nasional kembali memecahkan rekor. Jumlahnya bahkan melampaui 54.000 orang.

Tambahan korban jiwa harian tercatat masih tinggi. Lebih banyak dibandingkan tambahan sehari sebelumnya. Hampir 1.000 orang.

Sementara itu, tambahan pasien sembuh cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 17 ribuan orang.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan terjadi penambahan 54.517 orang. Kumulatifnya menjadi 2.670.046 orang.

Pada hari ini dilaporkan yang sembuh sebanyak 17.762 orang. Total pasien sembuh menjadi 2.157.363 orang.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Balik ke 2 Digit

Korban jiwa tercatat 991 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 69.210 orang selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.

Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 443.473 orang. Suspek masih ada sebanyak 192.716 orang.

Vaksinasi Makin Gencar

Untuk meningkatkan perlindungan dan memutuskan penyebaran COVID-19, vaksinasi makin gencar dilakukan. Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak menyambut baik adanya upaya door to door untuk menggenjot cakupan vaksinasi.

Baca juga:  Urai Kemacetan, Arus Lalin Jalan Benesari Kuta akan Diubah

Program vaksinasi dari rumah ke rumah dinilai bagus oleh Presiden karena dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. “Bagus. Door to door ini bagus artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali. Terima kasih juga untuk Ketua RT yang juga telah ikut berpartisipasi mendorong warganya agar ikut vaksinasi,” ucap Presiden saat berdialog dan meninjau acara vaksinasi untuk pelajar dan vaksinasi dari rumah ke rumah melalui konferensi video pada Rabu (14/7).

Baca juga:  Perkuat NKRI, Tiga Pilar Aparat Desa Harus Solid

Vaksinasi bagi pelajar dan program vaksinasi dari rumah ke rumah dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyasar 49 ribu yang terdiri atas 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 19 ribu masyarakat peserta vaksinasi dari rumah ke rumah. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *