Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada salah satu siswa, Kamis (15/7). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Program vaksinasi untuk anak dengan usia 12-17 tahun, terus digencarkan untuk mencapai kekebalan kelompok. Seperti di kabupaten Badung, sejak pencanangan vaksinasi anak secara serentak pada 5 Juli lalu, kini pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan.

Bahkan tak hanya menyasar anak atau siswa di sekolah umum, namun vaksinasi juga menyasar siswa disabilitas. Untuk di wilayah Kuta Selatan, kegiatan vaksinasi bagi anak penyandang disabilita sini dipusatkan di aula SLB Negeri 1 Badung, Kamis (15/7).

Baca juga:  Giliran Anggota Dewan Badung Divaksinasi COVID-19

Dikonfirmasi terkait kegiatan ini, Kepala SLB Negeri 1 Badung, Ni Nyoman Suwastarini. ST. M.Pd., menjelaskan, untuk vaksinasi ini, diikuti total siswa berjumlah 236 anak. Ratusan siswa penyandang disabilitas ini kata dia, datang dari 4 sekolah di Kuta Selatan.

Dengan rincian dari sekolah Mentari Fajar, YPAC, SD Insan Mandiri, dan siswa dari SLB Negeri 1 Badung. Lebih lanjut dikatakan, untuk Vaksinasi ini, difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Puskesmas Kuta Selatan.

Baca juga:  Badung Mulai Vaksinasi di Luar Zona Hijau, Target Tuntas Sebelum Galungan

“Melalui vaksinasi ini, kami berharap seluruh siswa memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga nantinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan kegiatan vaksinasi di SLB Negeri 1 Badung dr Made Sukadana menjelaskan pihaknya menurunkan sebanyak 2 tim atau sebanyak 16 orang dari Puskesmas Kuta Selatan B dan Puskesmas Kuta Selatan C. Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni jenis Biofarma dengan target anak umur 12-17 tahun.

Baca juga:  Ini Alasannya, Wabup Suiasa hingga Ketua DPRD Badung Tak Lolos "Screening" Vaksinasi COVID-19

Dengan total sebanyak 236 sasaran disiapkan sebanyak 330 vial vaksin. “Untuk di SLB ini, jumlah sasaran sebanyak 236 orang anak dengan total vaksin yang disiapkan 330 vial. Ini merupakan vaksinasi dosis pertama, dan untuk dosis kedua akan digelar tanggal 14 Agustus 2021,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *