Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali kembali memecahkan rekor sehari sebelumnya yang berjumlah 791 orang. Pada Kamis (15/7), jumlah kasus barunya sebanyak 843 orang.

Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 736 transmisi lokal dan 137 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 58.331 orang. Rinciannya 53.170 transmisi lokal, 4.710 PPDN, dan 451 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 18.791 orang, Badung 10.918 orang, Gianyar 6.222 orang, Tabanan 5.669 orang, dan Buleleng 5.134 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 2.924 orang, Bangli 2.785 orang, Karangasem 2.103 orang, dan Klungkung 2.000 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.530 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 255 orang.

Baca juga:  Gempa Vulkanik Masih Tinggi, Mulai Ada Banyak Celah Magma Naik ke Permukaan

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, ada tiga wilayah melaporkan tambahan 3 digit.

Jumlah terbanyak dilaporkan Denpasar. Zona orange ini mencatatkan tambahan kasus hingga 362 orang.

Sedangkan dua kabupaten lainnya yang juga mencatatkan tambahan 3 digit adalah zona merah Badung dan Buleleng. Masing-masing secara berurutan bertambah 144 dan 100 orang.

Sebanyak 6 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Tabanan melaporkan 70 orang, Jembrana 45 orang, Gianyar 42 orang, Bangli 29 orang, Klungkung 26 orang, Karangasem 21 orang.

Terdapat juga 3 warga luar Bali dan 1 WNA terkonfirmasi.

Pada hari ini, dilaporkan tambahan belasan korban jiwa, yaitu sebanyak 14 orang. Ada 7 kabupaten/kota yang mencatatkan kematian karena COVID-19.

Tambahan korban jiwa terbanyak kembali dilaporkan Denpasar. Sudah empat hari berturut-turut, Denpasar menjadi penyumbang terbanyak korban jiwa. Jumlah kematian hari ini mencapai 4 orang.

Baca juga:  Mantan Bupati Banyuwangi Ditunjuk Jadi Menteri PAN-RB

Disusul Buleleng dan Tabanan sebanyak 3 orang. Tambahan masing-masing 1 korban jiwa dicatatkan Badung, Jembrana, Gianyar, dan Klungkung.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.705 orang. Rinciannya 1.699 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 392 orang, Badung 279 orang, Tabanan 225 orang, Buleleng 213 orang, dan Gianyar 148 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 123 orang, Karangasem 125 orang, Jembrana 93 orang, dan Klungkung 85 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien sembuh bertambah 420 orang sehingga totalnya mencapai 50.829 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Badung dan Denpasar. Masing-masing secara berurutan sebanyak 109 orang dan 106 orang.

Baca juga:  Selesai Dalam Satu Semester, Kadiskominfos Gede Pramana Dilantik Profesi Insinyur

Sementara itu, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 5 kabupaten. Rinciannya Buleleng 43 orang, Gianyar 40 orang, Bangli 28 orang, Tabanan 27 orang, dan Jembrana 25 orang.

Sementara itu, 2 kabupaten melaporkan kesembuhan 1 digit, yakni Klungkung 7 orang dan Karangasem 3 orang.

Terdapat juga 28 warga kabupaten lain dan 4 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 409 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 5.797 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 2.269 orang, Badung 1.010 orang, Buleleng 654 orang, Tabanan 613 orang, dan Jembrana 293 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 222 orang, Klungkung 144 orang, Bangli 138 orang, dan Karangasem 119 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 306 orang dan 29 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *