Petugas ber-APD melakukan pemakaman pasien COVID-19 meninggal. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tingginya tambahan korban jiwa COVID-19 masih dilaporkan Bali. Pada Kamis (15/7), jumlahnya mencapai 14 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan ada 7 kabupaten/kota melaporkan tambahan korban jiwa. Terbanyak masih dilaporkan Denpasar, yang kini telah 4 hari berturut-turut menjadi penyumbang kasus terbanyak.

Hari ini, Denpasar melaporkan 4 korban jiwa. Disusul Tabanan dan Buleleng masing-masing bertambah 3 warga meninggal terpapar COVID-19.

Kedua kabupaten ini sudah 9 hari berturut-turut melaporkan tambahan korban jiwa. Total korban jiwa dilaporkan Buleleng dalam 9 hari terakhir menjadi 23 orang, sedangkan Tabanan mencapai 20 orang.

Empat kabupaten lainnya melaporkan masing-masing 1 korban jiwa. Yaitu Klungkung, Jembrana, Gianyar, dan Badung.

Enam pasien meninggal dari Denpasar terdiri dari 2 perempuan dan 2 pria. Usianya berkisar antara 49 hingga 78 tahun.

Baca juga:  Cegah COVID-19, Pelaku UMKM Diingatkan untuk Taat Prokes

Dua diantaranya tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Sedangkan dua lagi memiliki komorbid, masing-masing gangguan jantung dan diabetes melitus. Seluruhnya meninggal pada hari ini, 15 Juni.

Pasien meninggal dari Tabanan sebanyak 3 orang pria. Mereka berusia antara 63 hingga 80 tahun.

Semuanya memiliki komorbid. Yaitu ketiganya memiliki gangguan ginjal. Sorang juga menderita tekanan darah tinggi, dan seorang lagi juga berkomorbid gangguan paru. Seluruhnya meninggal pada hari ini.

Pasien dari Buleleng terdiri dari 2 perempuan dan 1 pria. Berusia antara 53 hingga 70 tahun.

Dua pasien tidak memiliki komorbid sedangkan satu orang memiliki penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes. Satu orang meninggal pada 13 Juli tapi baru dicatatkan hari ini, sedangkan 2 lagi meninggal 15 Juli.

Baca juga:  Made Rentin Raih Doktor Ilmu Ekonomi Bidang Kebencanaan

Pasien perempuan berusia 79 tahun dari Klungkung dilaporkan masuk ke RSUP Sanglah pada 8 Juli namun terkonfirmasi 3 hari sebelumnya. Pasien dengan komorbid diabetes ini meninggal pada 15 Juli.

Pasien pria berusia 52 tahun dari Jembrana masuk ke RSUP Sanglah pada 6 Juli dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 15 Juli.

Pasien dari Gianyar merupakan pria berusia 52 tahun. Warga ini masuk ke RS Ari Canti pada 11 Juli dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 14 Juli.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Luncurkan Projek SMART@Ubud

Pasien dari Badung merupakan perempuan berusia 78 tahun. Warga ini masuk ke RSUD Mangusada pada 14 Juli namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 15 Juli.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.705 orang. Rinciannya 1.699 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 392 orang, Badung 279 orang, Tabanan 225 orang, Buleleng 213 orang, dan Gianyar 148 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 123 orang, Karangasem 125 orang, Jembrana 93 orang, dan Klungkung 85 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *