SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dua nelayan dari Desa Batununggul Nusa Penida berhasil selamat dari kondisi ekstrim di tengah laut, Kamis (15/7). Keduanya sempat dikhawatirkan terombang-ambing di lautan. Namun, 2 orang nelayan ini akhirnya berhasil kembali dengan susah payah.
Awalnya 2 orang nelayan melaut kurang lebih pukul 04.00 Wita dengan menggunakan sebuah jukung dari Pantai Batununggul ke arah barat Perairan Angel Billabong. “Siang itu kami terima permintaan bantuan bahwa 2 nelayan belum kembali dari melaut sekitar pukul 13.00 wita. Selanjutnya Basarnas Bali mengerahkan 6 personil dari unit siaga SAR Nusa Penida,” ungkap A.A Alit Supartana, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Diketahui identitas nelayan atas nama Dewa Made M. (35) dan Dewa Made K. (38). Tim SAR gabungan bersama seorang rekan target melakukan pencarian dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) ke arah barat. Akhirnya sekitar Pukul 13.50 Wita mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan sedang menuju pantai. “Ketika kami ketemu, memang kondisi jukungnya mengalami kerusakan di bagian katir sebelah kiri karena diterjang gelombang. Namun masih bisa berlayar,” katanya.
Posisi pertemuan berada 1,7 NM di timur lokasi kejadian, yakni sekitar 500 meter dari bibir pantai. Selanjutnya Tim SAR beriringan dengan jukung tersebut hingga tiba di Pantai Batununggul. Unsur SAR yang terlibat di antaranya Unit Siaga SAR Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polsek Nusa Penida, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (Bagiarta/balipost)