AMLAPURA, BALIPOST.com – Suasana PPKM Darurat Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan Dinas Perpustakaam dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Karangasem menyelenggarakan kegiatan. Kali ini Dispustaka melebarkan sayap kegiatannya ke tingkat nasional kerjasama dengan lembaga nasional Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta.
Bentuk kerjasamanya menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring melalui aplikasi zoom selama dua hari, 13-14 Juli. Temanya tentang Pengelolaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang dikenal dengan nama Srikandi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem.
Bimtek melibatkan tiga narasumber dari ANRI yakni, Arsiparis Madya, Sri Wulandari S.ST. Ars, selaku Koordinator Kelompok Substansi Daerah IA, Arsiparis Muda Agung Ismawano, SS, M.AP, dan Arsiparis Muda, Pinandita Syafrisman, S.Sos.
Narsasumber Sri Wulandari S.ST. Ars, selaku Koordinator Kelompok Substansi Daerah I A, mengatakan, bahwa aplikasi Srikandi akan diberlakukan secara nasional, sehingga melalui Bimtek ini diharapkan dapat terus dikembangkan oleh pemerintah daerah. Aplikasi yang terintegrasi ini akan memudahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berbasis elektronik.
Sementara itu, Kepala Dispustaka, I Wayan Astika, dikutip dari rilis yang diterima mengatakan, perkembangan teknologi memberi imbas positif bagi dunia kerja. Terutama yang berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi penyelesaian pekerjaan, tidak terkecuali dalam pengelolaan tata persuratan dan kearsipan.
Sejalan dengan program kerja pemerintah yang menghendaki alur persuratan dan arsip dikelola secara elektronik, diperlukan sebuah aplikasi berbasis teknologi informasi yang bisa menunjang pengerjaan tugas-tugas administrasi dan kearsipan. “Diselenggarakannya Bimtek untuk lebih cepat implementasi aplikasi Srikandi dan tercapainya peningkatan pengelolaan dan penatausahaan arsip melalui percepatan penerapan E-Arsip dengan menggunakan aplikasi di lingkungan organisasi perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan se-Kabupaten Karangasem,” jelas Astika. (kmb/balipost)