NEGARA, BALIPOST.com – Pada Jumat (16/7) malam, dapur milik warga di Banjar Melaya Tengah, Desa Melaya meledak. Sejumlah orang mengalami luka bakar.
Dari informasi yang dihimpun, tiga orang menjalani perawatan intensif. Ketiga korban yang antaranya pemilik rumah, saat tabung gas meledak berada di dekat tabung di dalam dapur.
Musibah ini terjadi saat korban Usnul Khotimah (41) sedang memasang regulator kompor gas sekitar pukul 18.15 WITA di dapur rumah. Namun korban tidak bisa memasang regulator dan saat itu api berasal dari tungku yang berdampingan letaknya dengan kompor gas menyambar tabung gas.
Munculah api dan seketika Khotimah dengan spontan melompati tabung gas. Saat itulah tabung gas meledak hingga dua kali.
Akibat ledakan itu, dua korban lainnya yang juga berada di dapur yakni Ahmad Sidik (54) asal Banjar Melaya Tengah Kaja dan Ahmad Fauzi (38) asal Tuwed tersambar api. Api dari ledakan gas saat itu berkumpul di dalam dapur lantaran pintu dapur tertutup.
Ketiga korban mengalami luka bakar di sekujur badannya kemudian dilarikan ke Puskesmas Melaya. Namun kondisi luka bakar yang lebih dari 60 persen selanjutnya dirujuk ke RSU Negara.
Tim pemadam kebakaran dari Satpol PP Jembrana turun ke lokasi namun saat itu api sudah padam. Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Tim damkar sempat terjun ke lokasi begitu menerima laporan, namun api sudah padam. (Surya Dharma/balipost)
