DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru di Bali kembali memecahkan rekor sehari sebelumnya yang berjumlah 885 orang. Pada Sabtu (17/7), jumlah kasus barunya sebanyak 1.019 orang.
Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 854 transmisi lokal, 164 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 60.235 orang. Rinciannya 54.776 transmisi lokal, 5.000 PPDN, dan 459 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 19.536 orang, Badung 11.244 orang, Gianyar 6.558 orang, Tabanan 5.880 orang, dan Buleleng 5.366 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.008 orang, Bangli 2.833 orang, Karangasem 2.158 orang, dan Klungkung 2.050 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.547 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 255 orang.
Tambahan Kasus
Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, penyumbang kasus terbanyak ada 4, dengan jumlah tambahan masing-masing 3 digit.
Jumlah terbanyak dilaporkan Denpasar. Zona orange ini mencatatkan tambahan kasus hingga 388 orang.
Sedangkan tiga kabupaten lainnya yang juga mencatatkan tambahan 3 digit adalah zona merah. Yakni Badung 185 orang, Tabanan 114 orang, dan Buleleng 106 orang.
Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar melaporkan 86 orang, Karangasem 39 orang, Jembrana 38 orang, Bangli 28 orang, dan Klungkung 23 orang.
Terdapat juga tambahan dua digit yang merupakan warga luar Bali. Jumlahnya mencapai 12 orang, terdiri dari transmisi lokal 7 orang dan PPDN 5 orang.
Puluhan Korban Jiwa
Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, yaitu sebanyak 23 orang. Ada 8 kabupaten/kota yang mencatatkan kematian karena COVID-19.
Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya mencapai 6 orang. Disusul di urutan kedua adalah Buleleng sebanyak 5 orang.
Kemudian, Jembrana dan Tabanan, sama-sama bertambah 3 orang. Bangli dan Karangasem mencatatkan tambahan kematian 2 orang. Sedangkan Badung dan Klungkung masing-masing bertambah 1 orang.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.749 orang. Rinciannya 1.743 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 401 orang, Badung 285 orang, Tabanan 231 orang, Buleleng 223 orang, dan Gianyar 149 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 128 orang, Bangli 126 orang, Jembrana 98 orang, dan Klungkung 86 orang. Terdapat juga 16 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.
Pasien Sembuh
Pasien sembuh bertambah 529 orang sehingga totalnya mencapai 51.834 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.
Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Denpasar dan Badung. Masing-masing secara berurutan sebanyak 147 orang dan 104 orang.
Sementara itu, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 4 kabupaten. Rinciannya Tabanan 69 orang, Buleleng 68 orang, Gianyar 49 orang, dan Jembrana 49 orang.
Sementara itu, 3 kabupaten melaporkan kesembuhan 1 digit, yakni Klungkung 9 orang, Bangli 7 orang, dan Karangasem 3 orang. Terdapat juga 29 warga kabupaten lain dan 2 WNA dilaporkan sembuh.
Kasus aktif bertambah 467 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 6.652 orang.
Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 2.736 orang, Badung 1.148 orang, Buleleng 755 orang, Tabanan 718 orang, dan Jembrana 300 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 214 orang, Bangli 167 orang, Klungkung 166 orang, dan Karangasem 164 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 259 orang dan 25 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
