DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 baru di Bali pada Minggu (18/7) masih tinggi. Jumlahnya di atas 900 orang.
Tambahan kasus ini menyebabkan kumulatif warga terjangkit COVID-19 di Bali melampaui 61 ribu sejak pandemi melanda pada Maret 2020.
Kabar baiknya, pasien sembuh dilaporkan bertambah. Dengan jumlah yang cukup tinggi, mencapai 400-an pasien.
Korban COVID-19 pada hari ini juga masih bertambah. Jumlahnya mencapai puluhan orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 13.30 WITA, terdapat 944 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 61.179 orang
Pasien sembuh bertambah mencapai 465 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 52.299 orang (85,49 persen).
Korban jiwa bertambah 20 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.769 orang (2,89 persen). Rinciannya 1.763 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 7.111 orang (11,62 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Di tengah tingginya tambahan kasus pada 17 Juli, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.461 bed (65,56 persen) dari 2.060 bed. Masih tersisa sebanyak 599 bed (34,44 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 8 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.453 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya mencapai 50 unit.
Sedangkan untuk BOR ICU terisi sebanyak 192 bed (61,22 persen) dari 268 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 9 pasien dari 201 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 76 bed (38,78 persen).
Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 65 persen. Yakni Buleleng 90,4 persen, Gianyar 78,79 persen, Badung 77,49 persen, Denpasar 75 persen, Tabanan 69,8 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 65 persen. Rinciannya Buleleng 100 persen, Denpasar 80,75 persen, Klungkung 75 persen, dan Bangli 66,67 persen. (Diah Dewi/balipost)
