Bupati Suwirta saat mengecek langsung pendirian dapur umum. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI mendirikan dapur umum di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Minggu (18/7). Dapur umum ini sebagai layanan tanggap darurat pandemi COVID-19, untuk penyediaan dan pendistribusian telur rebus bagi tenaga kesehatan (nakes). Dapur umum ini melayani empat kabupaten, antara lain Klungkung, Bangli, Gianyar dan Karangasem.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, meninjau persiapan pendirian dapur umum di GOR Swacapura, Desa Gelgel, Minggu (18/7). Ini sebagai tindaklanjut dari instruksi Mensos RI Tri Rismaharini, di tengah situasi pandemi yang semakin tak terkendali.

Baca juga:  DTW Jatiluwih, Tak Berani Patok Target Kunjungan Terlalu Tinggi

Dinas Sosial Kabupaten Klungkung bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan nutrisi (penyediaan dan pendistribusian telur rebus) untuk tenaga kesehatan yang tersebar di beberapa rumah sakit wilayah Bali Timur yakni Kabupaten Bangli, Gianyar, Klungkung, dan Karangasem.

“Bahan makanannya disiapkan dari provinsi. Kami di Klungkung menyiapkan tukang masaknya, diambil dari Tagana,” kata Mahajaya.

Mahajaya menambahkan, pendirian dapur umum bertujuan agar asupan nutrisi para tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dapat terpenuhi secara maksimal. Ini untuk keperluan sementara untuk nakes, sesuai instruksi pusat. Namun sudah diusulkan agar dapur umum ini juga bisa untuk satgas dan masyarakat.

Baca juga:  Jumlah Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih Capai Ribuan Orang

Dapur umum ini sementara berdiri selama delapan hari. Penerapan dilakukan secara bergilir, dibagi setiap kabupaten masing-masing selama dua hari. Berapa bahan yang disiapkan dan berapa nakes dari empat kabupaten yang akan dilayani, Mahajaya mengaku belum tahu. Sebab, data nakes di empat kabupaten ini dipegang oleh provinsi.

Bupati Suwirta berterima kasih atas upaya Kementerian Sosial untuk menjaga nutrisi tenaga kesehatan yang berjuang merawat pasien yang terkonfirmasi COVID-19. Ia berharap semoga segala upaya yang dilaksanakan ini dapat membantu tenaga kesehatan yang sedang berjuang memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien COVID-19. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Warga Bali Tertular COVID-19 Masih Terus Bertambah, Jangan Bosan Disiplin Prokes
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *