Petugas kepolisian berpatroli di wisma atlet menjelang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda sejak tahun lalu akibat mewabahnya COVID-19 di Tokyo, Jepang, Selasa (13/7/2021). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebanyak dua atlet Olimpiade dinyatakan positif COVID-19. Kasus tersebut membuat kekhawatiran dari publik Jepang, acara olahraga multievent itu akan membawa kasus baru ke negara tersebut yang saat ini tengah memerangi lonjakan kasus.

Dikutip dari kantor berita Antara, jumlah kasus baru harian di Jepang menjadi bertambah dengan dua atlet yang dinyatakan positif, Minggu. Menurut laporan AFP, salah seorang atlet berada di Kampung Atlet, sementara satunya lagi di tempat lain.

Baca juga:  Tingkatkan Perubahan Perilaku Prokes 3M, Pedoman Diterjemahkan dalam 77 Bahasa Daerah

Mereka datang sehari setelah seseorang menjadi kasus pertama di Kampung Atlet Olimpiade. Kampung Atlet, yang terdiri dari kompleks apartemen dan ruang makan, akan menampung 6.700 atlet dan ofisial pada puncaknya ketika Olimpiade 2020 dimulai.

Olimpiade Tokyo, yang sebagian besar akan diadakan secara tertutup untuk mencegah penyebaran virus corona, mendapat penolakan dari warga Jepang. Survei secara konsisten menunjukkan kurangnya dukungan.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, Sabtu, meminta warga Jepang untuk mendukung Olimpiade. Ia mengatakan “sangat menyadari skeptisisme” seputar acara tersebut. (kmb/balipost)

Baca juga:  Satgas Atasi Impor Ilegal Diluncurkan Pada 19 Juli
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *