JAKARTA, BALIPOST.com – Kasus infeksi COVID-19 di Indonesia terus meningkat secara tajam seiring menyebarnya virus Corona varian Delta di Indonesia. Melihat kondisi ini, Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) memberikan imbauan pada seluruh pengurus dan anggota Kagama untuk secara bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.
Sekretaris Jenderal PP Kagama AAGN Ari Dwipayana, dalam rilis yang diterima, mengatakan, ada enam imbauan yang menjadi acuan anggota dan pengurus Kagama. Pertama, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan berpedoman pada prinsip 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
“Kedua, menjaga imunitas tubuh sebagai ‘benteng pertahanan’ agar tetap kuat dan terjaga dengan cara rutin berolahraga, cukup istirahat, hindari stres, konsumsi vitamin, dan perbanyak makan sayur dan buah,” kata Ari.
Ketiga, ujar Ari, dengan mendukung program percepatan vaksinasi agar segera tercapai herd immunity. Kemudian keempat aktif membantu anggota Kagama dan keluarganya yang terpapar covid-19 dengan melibatkan mereka dalam program Kagama Telekonseling yang telah diluncurkan pada tanggal 10 Juli 2021.
“Atau dapat menginisiasi program sejenis dengan tujuan membantu anggota KAGAMA dan keluarganya di lingkungan masing-masing,” imbuh Koordinator Staf Khusus Presiden ini.
Kelima, kata Ari, aktif menggalang bantuan sosial bagi sesama anggota Kagama maupun warga masyarakat yang terdampak dalam program KAGAMA Canthelan.
“Terakhir, kami meminta agar pengurus Kagama di semua tingkatan menyelenggarakan doa bersama lintas agama memohon keselamatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi ini,” pungkas alumnus Fisipol UGM itu. (kmb/balipost)