Petugas melakukan penyekatan di Simpang Tulikup, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Mobilitas pengendara saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat COVID-19 dinilai masih cukup tinggi. Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Senin (19/7) mengatakan petugas gabungan terus menggelar penyekatan di pos penyekatan Simpang Desa Tulikup.

Kapolsek Gianyar menyampaikan mobilitas warga terutama jalur perbatasan Gianyar dengan Klungkung masih cukup tinggi. Mobilitas masyarakat cukup ramai, terutama pada pagi hari.

Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, menjelaskan penyekatan sudah digelar selama 16 hari dan ribuan kendaraan sudah diputarbalikkan. Dipaparkannya, untuk penyekatan pagi ini cukup banyak kendaraan yang diputarbalikan.

Baca juga:  PPKM Darurat Diberlakukan Lagi Saat Kenaikan Kasus COVID-19 Terjadi? Ini Kata Luhut

Total 270 kendaraan diputarbalikan, diantaranya roda empat sebanyak 80 unit, roda dua sebanyak 150 unit dan roda empat sebanyak 40 unit. Masih ramainya mobilitas masyarakat disebabkan kurangnya kesadaraan masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat.

Polsek Gianyar mengimbau kepada masyarakat untuk taat mematuhi PPKM darurat guna menekan lonjakan kasus positif COVID-19. Ia menambahkan masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak diminta agar beraktifitas dari rumah saja. “Kita semua berharap keluar dari pandemi yang berkepanjangan ini, dan semoga segera berakhir sehingga situasi kembali normal,” pungkasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Ada Wacana Diperpanjang, Rakor Putuskan Penerapan PPKM Darurat akan Digelar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *