DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus tambahan warga yang positif COVID-19 di Denpasar terus meroket. Bahkan, pada Senin (19/7) sudah menembus angka 409 kasus.
Kondisi ini juga berdampak pada tingkat hunian rumah sakit. Seperti yang terjadi di RS Wangaya.
Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di RS milik Pemkot Denpasar, Selasa (20/7) ini sudah hampir 100 persen. Karena jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 71 orang.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, Dewa Gede Rai mengungkapkan beberapa tempat tidur untuk pasien COVID di RS Wangaya, nyaris penuh. Kini, hanya tersisa dua tempat tidur yang kosong. “Mudah-mudahan ada pasien yang sudah sembuh, sehingga kembali ada tempat tidur kosong,” ujarnya.
Dewa Rai mengatakan, BOR RS Wangaya sangt dinamis. Tergantung dari pasien yang datang dan pulang.
Dalam satu hari bisa terjadi perubahan. Semua tergantung kondisi pasien.
Sebelumnya, mengantisipasi lonjakan pasien masuk RS Wangaya, jajaran rumah sakit milik Pemkot Denpasar ini sudah melakukan langkah cepat dengan membuat ruang perawatan sementara yang difungsikan untuk UGD pasien umum. Dirut RS Wangaya, dr. A.A.Gede Widiasa mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir ini lonjakan kasus pasien yang masuk rumah sakit cukup signifikan.
Bukan saja pasien COVID-19, juga pasien umum. Bahkan, akibat penuhnya pasien masuk, UGD sempat tutup pada Kamis malam.
Dikatakan, untuk ruang perawatan pasien COVID-19 pihaknya juga sudah melakukan penambahan ruangan yang semula 58 ruangan, ditambah lagi 10 dan sudah penuh juga. Kini, pihaknya harus menambah lagi menjadi 73 ruangan khusus pasien COVID-19. “Saat ini BOR sudah hampir 100 persen. Karena masih sisa dua saja. Mudah-mudahan siang ini ada pasien COVID-19 yang keluar, sehingga akan menambah ruang yang tersedia,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)