Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (20/7), jumlah kasus COVID-19 baru yang dilaporkan lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 837 orang. Tercatat ada penambahan kasus sebanyak 881 orang pada hari ini.

Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 737 transmisi lokal, 141 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 62.897 orang. Rinciannya 56.975 transmisi lokal, 5.452 PPDN, dan 470 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 20.576 orang, Badung 11.708 orang, Gianyar 6.589 orang, Tabanan 6.146 orang, dan Buleleng 5.681 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.129 orang, Bangli 2.904 orang, Karangasem 2.225 orang, dan Klungkung 2.116 orang.

Baca juga:  Cegah Kluster COVID-19, Peserta Gelembung IBF Diuji Swab

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.567 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 256 orang.

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, ada 4 wilayah yang melaporkan tambahan 3 digit. Tiga di antaranya zona merah. Satu lagi merupakan zona orange.

Zona orange Denpasar masih di posisi pertama untuk tambahan kasus dengan jumlah 284 orang. Disusul tiga zona merah, yaitu Buleleng 139 orang, Badung 130 orang, dan Tabanan 110 orang.

Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar melaporkan 78 orang, Bangli 50 orang, Jembrana 48 orang, Karangasem 24 orang, dan Klungkung 12 orang. Selain itu, kabupaten luar Bali juga melaporkan 6 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, yaitu sebanyak 23 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  PDIP Semakin Kokoh di Bangli, Demokrat dan PPP Meroket di Jembrana

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan Badung dan Tabanan yang pada hari ini mencapai 5 orang. Disusul di urutan kedua adalah Jembrana, Denpasar, dan Buleleng sebanyak 3 orang.

Kemudian, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem masing-masing bertambah 1 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.817 orang. Rinciannya 1.811 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 415 orang, Badung 299 orang, Tabanan 245 orang, Buleleng 231 orang, dan Gianyar 151 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 132 orang, Bangli 127 orang, Jembrana 106 orang, dan Klungkung 87 orang. Terdapat juga 17 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien sembuh bertambah 533 orang sehingga totalnya mencapai 53.449 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  ETLE Diterapkan Akhir April di Bali, Baru Satu Titik Ini Dipasangi Kamera

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Buleleng dan Denpasar. Masing-masing secara berurutan sebanyak 128 orang dan 115 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 7 kabupaten. Rinciannya Badung 86 orang, Gianyar 61 orang, Tabanan 35 orang, Jembrana dan Karangasem sama-sama bertambah 26 orang, Bangli 24 orang, dan Klungkung 13 orang.

Sementara itu, terdapat juga 15 warga kabupaten lain dan 4 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 325 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 7.631 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 3.334 orang, Badung 1.262 orang, Tabanan 868 orang, Buleleng 807 orang, dan Jembrana 298 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 288 orang, Bangli 209 orang, Karangasem 194 orang, dan Klungkung 188 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 169 orang dan 14 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *