SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kementerian Sosial RI telah mendirikan dapur umum di GOR Swecapura. Dapur ini untuk memasak telur yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan di empat kabupaten di Bali Timur, sebagai tambahan nutrisi bagi nakes.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dab Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Senin (19/7) mengatakan sesuai arahan pusat alasan nakes diberikan telur rebus, karena saat ini kasus lonjakan penderita COVID-19 terus naik. Sehingga, setidaknya sedikit perhatian dari Kemensos RI ini bisa meningkatkan imun tubuh dan menambah nutrisi nakes di tengah kesibukan penanganan pasien COVID-19.
Sesuai arahan pusat, sementara suplai telur ini hanya diberikan kepada nakes. Khusus untuk yang sakit masih belum diputuskan, dan yang isolasi mandiri juga belum ada arahan. “Mudah-mudahan selain nakes, yang isolasi mandiri nanti juga dapat asupan telur ini,” tandasnya.
Tambahan nutrisi berupa dua butir telur rebus ditangani oleh Taruna Siaga bencana (TAGANA) yang khusus untuk Bali Timur, antara lain nakes di Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung dan karangasem. Tim Tagana, secara khusus membuat tenda darurat di areal lapangan GOR Swecapura sebagai dapur umum untuk memasak telur tersebut.
Pemberian telur rebus ini sudah dimulai sejak Senin (19/7). Dinas Sosial sebagai penanggung jawab kegiatan. Untuk hari pertama, ini Tim Tagana sebanyak 20 orang memasak 1.600 butir telur yang diawasi oleh Dinas Sosial Provinsi dan pihak Kemensos RI.
Hari pertama, telur rebus sementara diberikan kepada nakes di Kabupaten Gianyar. “Telur nanti dikirim petugas kami, setelah matang dikemas dan dikirim,” sebutnya.
Untuk kabupaten lainnya, petugas masih menunggu. Karena belum ada data jumlah nakes yang masuk. Kemungkinan datanya lebih dari 5.000 nakes, yang bertugas di wilayah yang ditangani ini. “Telur dimasak dengan tambahan bumbu dan daun salam. Selain lebih enak, juga akan meningkatkan imun tubuh. Semoga bermanfaat,” tutup pejabat asal Bongkasa ini. (Bagiarta/balipost)