DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Bali belum melandai selama 18 hari melakukan PPKM Darurat (3-20 Juli). Bahkan di hari pertama perpanjangan PPKM Darurat, Rabu (21/7), tambahan kasusnya justru kembali memecahkan rekor.
Sebelumnya, Bali mencapai rekor tambahan kasus tertinggi sebanyak 1.019 orang. Tambahan harian tertinggi itu dicapai pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Korban COVID-19 pada hari ini juga mengalami penambahan. Bahkan, jumlahnya masih mencapai puluhan orang, sama dengan sehari sebelumnya.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah dan berhasil memecahkan rekor. Sebelumnya rekor tambahan pasien sembuh mencapai 617 orang pada 19 Juli 2021.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 13.40 WITA, terdapat 1.111 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 64.007 orang.
Korban jiwa bertambah 23 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.840 orang (2,87 persen). Rinciannya 1.834 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 658 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 54.107 orang (84,53 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 8.060 orang (12,59 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Di tengah tingginya tambahan kasus pada 20 Juli, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.585 bed (73,31 persen) dari 2.103 bed. Masih tersisa sebanyak 518 bed (26,69 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 40 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.545 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 7 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 205 bed (75,24 persen) dari 270 bed. Keterisian ICU mengalami penambahan 16 bed dari 189 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 65 bed (24,76 persen).
Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Buleleng 97,21 persen, Karangasem 85,32 persen, Gianyar 81,62 persen, Denpasar 77,7 persen, dan Tabanan 75,74 persen.
Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 65 persen, bahkan untuk Bangli BOR ICU-nya mencapai 166,67 persen. Sedangkan empat kabupaten/kota lainnya adalah Buleleng 95 persen, Denpasar 84,66 persen, Jembrana 75 persen, dan Karangasem 69,23 persen. (Diah Dewi/balipost)