Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (21/7), tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mencatat rekor dengan jumlah 1.111 orang. Korban jiwa yang dilaporkan juga mencapai puluhan orang.

Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 881 transmisi lokal, 226 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 4 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 64.007 orang. Rinciannya 57.885 transmisi lokal, 5.678 PPDN, dan 474 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 21.119 orang, Badung 11.942 orang, Gianyar 6.664 orang, Tabanan 6.201 orang, dan Buleleng 5.754 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.155 orang, Bangli 2.948 orang, Karangasem 2.245 orang, dan Klungkung 2.152 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.571 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 256 orang.

Baca juga:  Bangli Rancang 7 Zona Hijau COVID-19, Sosialisasi dan Jadwal Vaksinasinya Belum Jelas

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, ada 2 zona merah yang melaporkan tambahan 3 digit.

Denpasar yang baru masuk zona merah per evaluasi 18 Juli 2021 masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Jumlahnya mencapai 544 orang.

Sementara Badung, mencatatkan kasus baru sebanyak 234 orang.

Sebanyak 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar melaporkan 75 orang, Buleleng 73 orang, Tabanan 55 orang, Bangli 44 orang, Klungkung 36 orang, Jembrana 26 orang, dan Karangasem 20 orang. Selain itu, kabupaten luar Bali juga melaporkan 4 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 23 orang. Delapan kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19, kecuali Gianyar.

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Denpasar, sebanyak 7 orang. Disusul di urutan kedua adalah Tabanan 5 orang. Kemudian Badung ada di peringkat 3 dengan 4 kematian baru.

Baca juga:  Dari Bocah SD Diperkosa Tetangga hingga Puluhan Ribu Wisman Datang ke Bali

Karangasem dan Jembrana masing-masing bertambah 2 orang. Sedangkan, Bangli, Klungkung, dan Buleleng sama-sama mencatatkan tambahan 1 korban jiwa.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.840 orang. Rinciannya 1.834 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 422 orang, Tabanan 250 orang, Badung 233 orang, Buleleng 232 orang, dan Gianyar 151 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 134 orang, Bangli 128 orang, Jembrana 108 orang, dan Klungkung 88 orang. Terdapat juga 17 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Sembuh Rekor

Pasien sembuh mencatatkan rekor bertambah 658 orang sehingga totalnya mencapai 54.107 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Denpasar. Sebanyak 390 orang dilaporkan sembuh.

Baca juga:  Diduga Over Dosis, Sopir Tewas Setengah Bugil

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 7 kabupaten. Rinciannya Badung 75 orang, Gianyar 63 orang, Buleleng 46 orang, Tabanan 29 orang, Jembrana 17 orang, Klungkung 12 orang, dan Bangli 10 orang.

Hanya Karangasem yang mencatatkan kesembuhan 1 digit, yakni sebanyak 2 orang dilaporkan sembuh. Sementara itu, terdapat juga 13 warga kabupaten lain dan 1 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 430 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 8.060 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 3.480 orang, Badung 1.417 orang, Tabanan 889 orang, Buleleng 833 orang, dan Jembrana 305 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 300 orang, Bangli 242 orang, Klungkung 211 orang, dan Karangasem 210 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 160 orang dan 13 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *