Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Bali makin tinggi. Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 yang masuk hari ketiga, Jumat (23/7), tambahan kasus pecah rekor lagi. Hari ini korban jiwa juga masih di atas 30 kasus.

Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah sangat signifikan. Juga memecahkan rekor dengan jumlah di atas 680 orang.

Di hari ketiga pemberlakuan PPKM level 3, sudah tiga kali juga Bali mencapai kenaikan kasus tertinggi. Yaitu pada Rabu (21/7) sebanyak 1.111 orang, Kamis (22/7) mencapai 1.250 orang, dan pada hari ini.

Baca juga:  Antisipasi Pasien COVID-19 Meningkat Usai Galungan, Segini Jumlah "Bed" di RSUD Klungkung

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 13.20 WITA, terdapat 1.407 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 66.664 orang.

Korban jiwa bertambah 32 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.905 orang (2,86 persen). Rinciannya 1.899 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah mencapai 686 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 55.445 orang (83,17 persen).

Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 9.314 orang (13,97 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Baca juga:  IBTK Besakih, Ini Pengaturan Lalin untuk "Pemedek"

BOR RS Rujukan

Di tengah tingginya tambahan kasus pada 22 Juli, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.662 bed (73,50 persen) dari 2.198 bed. Masih tersisa sebanyak 536 bed (26,50 persen).

Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 27 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.689 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 70 unit.

Untuk BOR ICU terisi sebanyak 193 bed (61,89 persen) dari 282 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 8 bed dari 201 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 89 bed (38,11 persen).

Baca juga:  Dari Pria NTT Main Keroyok Ditangkap hingga LPD Bermasalah

Ada tujuh kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 70 persen. Yakni Buleleng 87,86 persen, Tabanan 82,67 persen, Denpasar 78,43 persen, Klungkung 77,93 persen, Badung 74,55 persen, Gianyar 73,71 persen, dan Karangasem 71,11 persen.

Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 65 persen. Yakni Buleleng 100 persen, Karangasem 84,62 persen, Klungkung 75 persen,  Denpasar 74,85 persen, dan Bangli 66,67 persen. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *